Setelah dua tahun pandemi, untuk pertama kalinya kedutaan besar Thailand bekerjasama dengan CGV kembali menghadirkan Thailand Film Festival serta mendatangkan bintangnya ke Indonesia. Langsung saja, momen ini disambut meriah oleh pencinta drama Thailand atau lakorn.
Drama Thailand 3 tahun belakangan ini memiliki animo yang tinggi, terlihat Selasa (20/9) sore, CGV Grand Indonesia dipenuhi penggemar. Menanti kedatangan Ice Paris, aktor muda Thailand yang tengah naik daun, dalam acara Gala Premiere sekaligus Jumpa Penggemar.
Ice Paris atau Paris Intarakomalyasut, aktor berdarah Inggris-Thailand ini membintangi film Love Destiny: The Movie—film yang diangkat dari serial Love Destiny, yang sempat hit di tahun 2018 di Channel 3.
Agendanya sore itu, Ice Paris akan melakukan jumpa pers, jumpa penggemar, dan nonton bareng (screening) Love Destiny: The Movie malam harinyabersama beberapa penggemar yang beruntung, serta tamu undangan. Ini kesan Ice Paris tentang kedatangannya yang kedua kali di Jakarta dan komentarnya membintangi film Love Destiny: The Movie bersama aktor-aktris senior Pope Thanawat dan Bella Campen.
“Kalian Imut dan Hangat”
Para penggemar telah menanti Ice Paris sejak pukul 14.00 WIB. Padahal jadwal jumpa penggemar adalah pukul 18.00 WIB ya sebegitu antusiasnya sampai sudah menanti sejak siang hari.
Ice Paris sendiri baru menyapa penggemarnya, pukul 18.30 WIB. Riuh penggemar menggemar. Teriakan-teriakan kecil, mengelukan namanya. Ice Paris keluar dengan senyum merekah, wajah yang berbinar. “Halo, Indonesia. I love you,” katanya. Senyum terus mengembang.
Ia begitu bahagia melihat penggemar. “Terima kasih, terima kasih,” ucapnya dalam bahasa Thailand. “Saya ingin berfoto bersama kalian. Kita foto bersama, ya” ucap Ice Paris, sambil memberikan simbol berfoto dengan tangannya. Ajakannya ini bikin penggemar nggak kuat. Mesem-mesem kegirangan. Para penggemar langsung merapat di belakang Ice Paris, yang siap membidik kamera.
Ice Paris mengatakan, rupanya ini kedatangannya yang kedua kali di Indonesia. Dia memiliki impresi yang bagus tentang kota Jakarta. “Saya selalu suka Indonesia. Karena orang-orangnya menyenangnkan. Kalian imut dan hangat,” ucap Ice Paris. Bisa ke Jakarta untuk memperkenalkan karyanya dan tahu karyanya disukai menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Ice Paris.
“Deg-Degan Adu Akting Dengan Bella Campen dan Pope Thanawat”
Dalam Love Destiny: The Movie, Ice Paris berperan sebagai Mathus Hantrakul. Karakter yang baru ada di versi filmnya. Menurut Ice Paris, ini merupakan film bergenre komedi romantis pertamanya. “Ini film romantic comedy pertama bagi saya. Senang banget karena karakter saya diceritakan menyatukan cinta dua tokoh di sini, Grayson dan Bhop. Tapi juga deg-degan awalnya, karena berhadapan dengan para seniorku,” ungkap Ice Paris.
Ya, kedua tokoh utama film ini Grayson dan Bhop diperankan oleh bintang senior-nya Thailand Bella Campen dan Pope Thanawat. Mereka sudah lama menghiasi layar televisi maupun layar lebar. “Saya sempat canggung. Deg-degan. Nanti saya harus bagaimana ya, dengan mereka? Tapi kemudian ada workshop, meski awalnya takut-takut, canggung, oh ternyata setelah berkomunikasi, mereka orang yang lucu, menyenangkan, jadi kami langsung terkoneksi. Malah suka saling menggoda.”
“Beda Love Destiny The Movie dan Serialnya”
Serial Love Destiny adalah serial Garapan Channel 3 yang di tahun 2018 meraih kesuksesan. Salah satu serial yang cukup ikonis di eranya. Sutradara film ini, Adisorn Tresirikasem mengungkapkan meskipun diangkat dari series yang sama, tetap ada perbedaan di film Love Destiny: The Movie ini. Dalam film ini, gak hanya mengangkat kisah romantisnya, tetapi ada aksinya juga,
“Di film ini yang bikin besarnya lagi bukan romantic comedy-nya, tapi mau ditambahin soal perdagangan. Jadi mau soal sejarah Thailand saat itu. Kami ingin menampilkan penonton baru soal itu. Kemudian yang bikin menarik bukan romantic comedy-nya, tetapi ada action juga,” kata Adisorn.
Selain itu, kalau di serialnya adalah tokoh utama wanita yang percaya akan takdir, dan mengejar-ngejar pria yang diperaya jodohnya. Tapi di versi filmnya, adalah tokoh utama pria yang percaya takdir, dan mengejar-ngejar wanita yang dianggap jodohnya. Tokoh utama pria di sini dibuat kocak. Dialog-dialognya juga sukses bikin ngakak.