Tindakan Justin Timberlake terhadap Britney Spears di masa lalu menuai reaksi keras dari netizen. Tidak tahan, Justin Timberlake akhirnya memilih menonaktifkan komentar di Instagram.
Menurut sumber, Justin Timberlake sengaja membuat keputusan ini karena banyam ujaran kebencian dan menjijikkan yang dilontarkan netizen di kolom komentar Instagramnya.
Memoar Britney Spears “The Woman in Me” yang dirilis pada Selasa (24/10) lalu berisi hal-hal mengejutkan tentang hubungan dia dan Justin selama tiga tahun, termasuk pengakuannya telah melakukan aborsi saat mereka masih berkencan.
Dalam memoarnya, Britney Spears menggambarkan Justin Timberlake dan boy bandnya, NSYNC sebagai “pria kulit putih” yang “menyukai hip-hop” dan “bergaul dengan artis kulit hitam”. Dia juga membongkar perselingkuhan Justin Timberlake dengan seorang wanita terkenal.
Britney tidak mengungkap namanya untuk menghindari kerugian. Selain itu, Britney menuduh Justin menggunakan bahasa blaccent ketika berbicara dengan artis kulit hitam.
Justin Timberlake sendiri belum secara terbuka menanggapi pengungkapan dalam buku tersebut, namun menurut laporan, dia sama sekali tidak senang dengan hal tersebut.
Sebuah sumber mengatakan kepada Daily Mail, Justin Timberlake belum menghubungi Britney Spears karena tidak ada yang bisa dia katakan padanya.
Memoar baru Britney Spears sendiri menuai reaksi beragam. Beberapa penggemar memujinya karena mengungkapkan kebenaran dan membuka tabir masa lalunya.
Sementara yang lain mengkritiknya karena mengungkit luka lama dan berpotensi merusak reputasi Justin Timberlake.
Kontroversi seputar hubungan dan perpisahan Britney dan Justin telah menjadi topik hangat perbincangan selama bertahun-tahun dan buku Britney semakin menambah panas. Jelas dampak dari memoar itu akan terasa dalam jangka waktu yang lama.