Buat kamu yang suka dengan drama Korea The Player yang tayang beberapa tahun lalu, kamu mesti banget nonton sekuelnya yang tayang di Viu. Memiliki misi yang sama, sekuel dari The Player yang tayang pada tahun 2018, The Player 2: Master of Swindlers menyajikan aksi yang tak kalah seru. Apalagi lawan yang mereka hadapi semakin menantang.
The Player 2: Master of Swindlers tetap bertujuan menjebak pelaku kejahatan dan mencuri uang dari hasil kejahatan itu. Mereka berusaha menegakkan keadilan yang sulit dilakukan oleh kepolisian dan jaksa.
Tim penipu dalam The Player 2: Master of Swindlers beranggotakan empat orang, yaitu Kang Ha-ri (diperankan Song Seung-heon), Cha Je-yi (diperankan Jang Gyu-ri), Im Byung-min (diperankan Lee Si-Eon), dan Do Jin-woong (diperankan Tae Won-seock). Mereka juga mendapat rekan baru, yaitu Jung Soo-min (diperankan oleh Oh Yeon-seo) dan Hwang In-sik (diperankan Lee Joon-hyuk). Sementara itu, kali ini ada jaksa Kwak Do-soo (diperankan oleh Ha Do-won) yang bekerja sama dengan Kang Ha-ri dan teman-teman.
Kang Ha-ri adalah otak sekaligus pemimpin tim penipu adalah anak dari jaksa yang menjadi korban kelompok koruptor. Cha Je-yi, adik dari anggota sebelumnya Cha Ah-ryung, satu-satunya perempuan dalam tim penipu. Selain jago bertarung, ia memiliki kemahiran dalam menyetir kendaraan, baik motor maupun mobil. Im Byung-min adalah peretas andal, sementara Do Jin-woong adalah petarung yang tangguh.
The Player musim pertama menghadirkan tiga kasus besar yang berhubungan dengan ayah Kang Ha-ri, Choi Hyun-ki. Kasus pertama berhubungan dengan pelecehan seksual. Kasus kedua berhubungan dengan pencucian uang yang dilakukan Baek Sun. Sementara kasus ketiga berhubungan dengan dana kampanye calon presiden saat itu yang dikumpulkan oleh Jin Yong-joon, pengacara korup yang menipu korban. Ketiga kasus ini memiliki hubungan dengan satu orang yang pada akhirnya berhasil ditangkap.
Bagaimana dengan The Player 2: Master of Swindlers? Pada akhir musim pertama, Ha-ri dan teman-teman bertemu dengan Jeffrey Jung, pemimpin kelompok lawan yang menewaskan anggota mereka. Pada musim kedua, kasus-kasus yang ditangani oleh Kang Ha-ri dan kelompoknya berhubungan dengan Jeffry Jung. Ha-ri berusaha menumpas kaki tangan dan kejahatan yang dipimpin Jeffry Jung. Jung Soo-min memiliki misi yang sama dengan Ha-ri, menangkap Jeffrey Jung, yang telah membunuh tunangannya.
Kasus pertama yang ditangani Kang ha-ri dan teman-teman di musim kedua yang tayang di Viu ini, adalah kelompok penjahat yang merugikan masyarakat dengan melakukan penipuan uang kripto dan NFT. Modus dari kelompok itu mengiming-imingi masyarakat untuk berinvestasi dengan membeli NFT dan uang kripto. Banyak orang Korea yang tertipu. Investasi jutaan won hilang seketika, hingga membuat banyak orang putus asa bahkan mengakhiri hidup.
Tim penipu memulai aksinya saat dalam di Thailand untuk menangkap uang kripto asal Korea yang tengah mencari mangsa di sana. Misi mereka berhasil.
Kasus kedua yang mereka bongkar adalah peredaran narkoba di klub malam dan pelecehan yang dilakukan CEO agensi artis. Kejahatan yang dilakukan sang CEO dan petinggi di agensi yang melakukan kejahatan akhirnya berhasil diungkap dan diserahkan kepada jaksa Kwang. Para artis yang menjadi korban pun akhirnya berani mengungkap kebusukan agensi.
Kasus selanjutnya adalah mafia peradilan. Berawal dari kejahatan yang dilakukan seorang anak konglomerat, Kang Ha-ri dan teman-teman membongkar perantara yang membuat pelaku kejahatan yang memiliki uang bisa lolos begitu saja. Demi menjebak penjahat, menyamar sebagai seniman patung.
Lalu, ada kasus mafia real estate yang didalangi sosok misterius yang disebut Direktur Myeong. Ia menjebak penyewa apartemen mengambil pinjaman uang untuk membayar deposit rumah yang tinggi. Ia membuat banyak orang merasa frustasi karena harus membayar utang yang terus meroket.
Ada juga kasus yang melibatkan sebuah sekte sesat. Setelah membuat orang percaya kalau ia memiliki kekuatan ajaib untuk menyembuhkan orang yang sakit parah, pemimpin sekte memanfaatkan jemaatnya untuk mendapatkan uang. Lebih parah, ia melakukan kejahatan seksual hingga menjual organ jemaat. Kang Ha-ri dan teman-teman jungkir balik demi membongkar kebusukan sekte ini.
Berhadapan dengan penjahat, tak jarang Kang Ha-ri dan teman-teman harus mengalami hal-hal yang mengancam jiwa. Ketika membongkar kasus mafia real estate, Kang Ha-ri sempat terluka dihantam peluru. Sementara ketika membongkar sekte sesat, Kang Ha-ri yang menyusup sempat dihajar dan ditawan di dalam sel.