Acara survival Netflix “Physical: 100” merupakan reality show Korea terbaru pada layanan streaming Netflix yang mencuri perhatian dunia, dan sebagian besar karena persaingan yang menampilkan sederetan kontestan dengan fisik berotot, yang mengeluarkan aura seksi dan ditunjang tampilan yang menarik.
Sepertinya setiap minggu, pemirsa mendapatkan seorang idola baru karena setiap peserta memiliki karisma seksi dan menawan, yang membuat hati pemirsa berdebar kencang. Meskipun acara ini dimulai dengan 100 orang kontestan, pada akhirnya hanya satu orang yang akan menjadi pemenang, seperti deskripsi Netflix yang menyatakan, “Seratus kontestan dalam kondisi fisik prima bersaing dalam serangkaian tantangan yang melelahkan untuk mengklaim kehormatan — dan hadiah uang tunai — sebagai yang terakhir berdiri.”
Pria terbaru yang mendapat perhatian penuh dan tidak terbagi adalah Yun Sung Bin. Sejak kemunculannya, pemirsa langsung terpikat, hingga klip dirinya yang diedit dengan penuh nafsu oleh para penggemarnya beredar di berbagai media sosial.
Akan tetapi, jauh sebelum tampil di “Physical: 100”, Yun Sung Bin telah memiliki penggemarnya sendiri.
Jika kamu menonton Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan, mungkin kamu ingat pernah melihatnya berkompetisi dan memenangkan medali emas di cabang olahraga Skeleton kategori pria.
Forbes menyebut Yun Sung Bin sebagai “atlet pertama dari luar Eropa atau Amerika yang memenangkan medali meluncur di Olimpiade Musim Dingin 2018”.
Bagi yang belum tahu, skeleton merupakan jenis olahraga dimana seorang pengendara meluncur dengan kepala terlebih dahulu di trek balap es dengan kereta luncur kecil yang disebut skeleton.
Jika diperhatikan, helm yang digunakannya saat berkompetisi juga terinspirasi oleh pahlawan super Marvel Iron Man.
Tahun lalu, dia bahkan bertemu dengan pahlawannya di kehidupan nyata Robert Downey Jr., yang memerankan Iron Man di Marvel Cinematic Universe.
Yun Sung Bin juga pernah menghiasi sampul Men’s Health pada September 2022.
Pria kelahiran 23 Mei 1994 ini selalu terlihat atletis ditunjang tinggi badan 178 cm. Saat remaja, dia akan menyentuh tepi ring bola basket meskipun tingginya hanya rata-rata dan bahkan memberi pesaing keunggulan dalam jarak 10 meter di perlombaan 100 meter.
Dia mengikuti nasihat gurunya dan memulai balap skeleton. Meskipun awalnya tidak mudah, dia tetap melakukannya, dan sekarang Yun Sung Bin sukses menjadi atlet peraih medali emas Korea Selatan pertama di luar skating; peraih medali Asia pertama dalam olahraga seluncur Olimpiade; serta manusia tercepat yang pernah menuruni es licin di Pyeongchang Games Olympic Sliding Center.
Pada tahun 2018, paha yang dimiliki sang atlet menarik perhatian dunia. Sebelumnya, dia menceritakan bahwa dirinya menumbuhkan otot-otot di kakinya agar memiliki kecepatan start yang lebih cepat. Dia juga harus makan delapan kali sehari untuk menambah berat badan hingga 16 kg.
Setelah kemenangan bersejarahnya di Olimpiade, nama Yun Sung Bin menjadi terkenal. Bahkan diundang tampil di variety show seperti “Running Man”.
Selain menjadi atlet skeleton, Yun Sung Bin juga suka bermain golf. Beragam fotonya saat berada di lapangan golf terlihat di akun Instagram miliknya (@top.physical).
Yun Sun Bin juga seorang pencinta anjing yang sangat menyayagi pelaiharaannya. Dalam feed Instagram miliknya, tampak foto-foto anjingnya Genie, konten kebugaran, golf, dan fotonya yang pacar-able.
Penasaran dengan penampilan dengan penampilan Yun Sung Bin di program Netflix “Physical: 100”? Kamu bisa intip di bawah ini!