Lionel Messi ketika itu masih bocah. Usianya 8 tahun dengan impian menggebu menjadi seorang pemain bola. Hari itu, ia duduk di meja belajarnya di kamar, dan menuliskan sesuatu di atas kertas: “Antonella. Suatu hari nanti, kita akan bertunangan.” Begitu tulis anak kecil ini dengan polos.
Pandangannya menerawang ke luar jendela kamar mengingat hari pertama ia bertemu gadis kecil bernama Antonella Rocuzzo–yang saat itu berusia 7 tahun. Takkan terlupakan, siang itu Messi bermain di rumah sahabatnya, Lucas Scaglia. Kedua bestie ini lagi seru-serunya main games Sony. Antonela menghampiri mereka. Menanyakan apakah Messi dan Lucas membutuhkan sesuatu? Minuman, kudapan? Messi ketika itu terlalu malu untuk menjawab. Ia hanya berani melirik gadis manis ini.
Sewaktu Antonella sudah berlalu, Messi baru berani bertanya kepada Lucas, berbisik-bisik, “Dia siapa?”
“Antonella, sepupuku,” jawab Lucas.
Pulang bermain, Messi berpapasan lagi. Lucas memperkenalkannya dan sejak saat itu Messi berteman dengannya. Bocah 9 tahun yang kini menjadi idola dunia itu, serasa tak bisa jauh dari Antonela. Messi semakin sering bermain ke rumah Lucas, dan ia akan mencari cara untuk bisa bermain dengan Antonela juga. Sejak masa itu pula, di dalam hati, Messi tahu bahwa ia menginginkan Antonela sebagai partner seumur hidupnya.
Setiap akhir pekan, Messi akan ada di rumah Lucas karena ia tahu Antonella ada di sana. Messi juga kerap mengirimkannya surat. Ia tidak malu-malu menyatakan dalam suratnya, kalau Antonela akan menjadi kekasihnya saat sudah dewasa.
Sampai masa itu tiba, Messi dan Antonella bersahabat. Mereka banyak menikmati waktu bersama. Suatu ketika di tahun 2000, sayangnya mereka harus tepisah kala ayah Messi, George Messi harus tugas ke Barcelona dan membawa serta keluarganya.
Messi dan Antonela terpisah sesaat. Komunikasi tak selancar dulu lagi. Interaksi terasa semakin jarang dan jarang terjadi.
Di tahuhn 2005, seorang teman Antonella meninggal dalam kecelakaan. Usia Antonela saat itu 17 tahun. Ia sangat sedih hingga tak pergi ke sekolah beberapa hari. Messi yang mendengar hal ini, langsung memutuskan terbang ke Argentina, hanya untuk menemani dan mengnhiburnya. Dia ada di sana hanya untuk menghiburnya!
Messi kembali ke Barcelona dan Antonella pergi ke perguruan Tinggi Rosario. Mereka masih berstatus sahabat, hingga Messi berusia 21 tahun. Dua insan ini baru meresmikan hubungan mereka sebagai sepasang kekasih pada 20 Juli, 2007. Publik mengetahui hubungan mereka di tahun 2009.
Dalam sebuah wawancara, Messi ditanya tentang kehidupan percintaannya. Tak seperti kebanyakan pemain bola dunia yang lekat dengan imej playboy, Messi si bintang muda Argentina ini, dengan spontan menjawab dia sudah memiliki seorang gadis yang menanti di negaranya.
“Aku memiliki kekasih yang menungguku, di kampung halamanku,”ujarnya.
Banyak wanita dari banyak negara mengelukannya. Tapi hati dan mata Messi tak pernah tergoda. Meski Antonela sama sekali bukan penggemar bola. Messi menemukan sesuatu yang ia butuhkan dari seorang wanita, yang tak ada di wanita lain.
“Baginya bola membosankan. Ketika saya pulang ke negaraku sehabis pertandingan, saya bilang kepadanya, ‘saya mencetak 2 gol dan hat trick. Oh, dia sama sekali tidak tertarik. Bagi dia itu bukan cerita yang menarik,” ungkap Messi.
“Tetapi dia, dia selalu membuatku merasa bersemangat, nyaman, apa saja yang dibicarakannya. Dia menarik, dulu, hingga hari ini dia menjadi seorang ibu,dari anak-anaku,” imbuhnya.
Messi menikahi Antonela pada 2017 di Rosario Downtown dan Pullman Hotel. Banyak bintang bola menghadiri pernikahan mereka seperti Luis Suarez, Neymar, Shakira, dan masih banyak lagi. Pernikahan mereka langgeng dan Messi puas dengan kehidupan pernikahannya.
Antonela adalah gadis yang beruntung. Menikah dengan sahabat masa kecilnya, yang kini adalah bintang dunia. Pasangan ini diakruniai 3 orang anak: Mateo Messi Roccuzzo, Thiago Messi, Ciro Messi Roccuzzo.