Meskipun acara realitas kencan Korea Single’s Inferno telah berakhir, berita tentang para kontestannya terus menjadi berita utama, kali ini fokus cerita ada pada bintang yang paling di bicarakan, sang YouTuber kecantikan Song Ji A.
Ji A dengan cepat mendapatkan dukungan di acara tersebut karena penampilannya yang memukau dengan gaya busana yang dihiasi merek desainer ternama. Namun, kontroversi baru-baru ini mengungkapkan bahwa pakaian mewahnya mungkin sebenarnya bukanlah barang mewah, sebagaimana dilansir melalui laman Asia One.
Beberapa netizen memperhatikan bahwa blus Chanel yang dikenakan Ji A selama pembuatan serial kencan itu memiliki warna yang berbeda dari aslinya. Logo Chanel juga terlihat lebih tipis.
Potongan palsu lainnya adalah gaun yang dikenakannya ke saat ke “surga”, yang disimbolisasikan lewat hotel mewah, yang memiliki pola merek dagang Marine Serre sebagai cetakannya.
Namun, terungkap bahwa merek mewah tersebut tidak pernah merilis gaun seperti itu dan pakaian Ji A malah diproduksi oleh perusahaan Tiongkok.
Sejauh ini, produk palsu yang tertangkap mata netizen, termasuk diantaranya dua item Chanel, gaun Marine Serre, tube top alias kemben Christian Dior dan kalung Van Cleef & Arpels.
Pada hari Senin (17/1), Ji A memposting permintaan maaf tulisan tangan di Instagram.
Dia menulis, “Halo. Ini Song Ji A. Pertama-tama, saya dengan tulus meminta maaf kepada semua orang yang telah kecewa dan terluka karena saya. Saat ini, terdapat kontroversi mengenai beberapa pakaian yang saya kenakan di media sosial dan acara Single’s Inferno. “Beberapa komentar yang saat ini dibuat tentang produk desainer palsu yang saya kenakan di media sosial dan di Single’s Inferno adalah benar. Saya benar-benar minta maaf.
Saya minta maaf sekali lagi atas situasi apa pun yang disebabkan oleh pelanggaran kreasi desainer dan ketidaktahuan akan hak cipta.
Sebagai seseorang yang bermimpi untuk meluncurkan merek sendiri, saya menyadari dan akan merefleksikan area yang menjadi kontroversi.
Di masa depan, saya akan belajar dengan lebih hati-hati agar hal seperti ini tidak terjadi lagi.
Semua konten yang berkaitan dengan kepalsuan yang terungkap telah dihapus.
Saya juga meminta maaf kepada merek yang sudah terluka akibat kelalaian saya.
Saya dengan tulus meminta maaf kepada semua orang, termasuk penggemar, pengikut, dan merek resmi, yang telah terluka karena saya, dan saya akan hidup dengan penuhu tanggung jawab di masa depan.
Terima kasih sudah membaca postingan panjang ini.
Song Ji A”
Meskipun barang tiruan banyak dijual di pasaran, netizen kecewa dengan kemunafikan Ji A saat ia mengaku sebagai “seseorang dengan mimpi meluncurkan merek”.
Seorang netizen menulis, “Masalahnya bukan pakaian palsu, masalahnya adalah dia menciptakan seluruh persona palsu ini. Dia benar-benar tidak perlu berpura-pura kaya dan mampu membeli barang-barang desainer … Mengatakan banyak hal tentang karakter dan nilai-nilai yang dianutnya, yang benar saja!
Netizen lain berkomentar, “Ini bukan kejahatan untuk memakai apa yang kamu suka dan jika kamu tidak mampu membelinya, silakan memakai sesuatu yang mirip … Saya pikir semua orang yang mencoba untuk menggunakan media sosial merasa seperti mereka tidak bisa jika mereka tidak memiliki lemari berisi barang-barang Gucci dan pengaturan kamera 5k dan itu menyebalkan.”