Dua film baru Indonesia yang tayang perdana pada Kamis (21/12) lalu memperoleh hasil berbeda. Layangan Putus The Movie semakin menunjukkan dominasinya terhadap Hamka & Siti Raham vol.2.
Hingga hari ke-5 penayangan, Layangan Putus The Movie berhasil meraup 397.599 penonton. Sementara itu, Hamka mengutip akun X (sebelumnya Twitter) Cinepoint tertinggal dengan 179.450 penonton.
Mengejutkan, sebab laju pertambahan Hamka sangat lamban. Hari pertama saja, sekuel dari film Buya Hamka vol.1 hanya menyedot 54.943 penonton. Artinya dalam 4 hari Hamka hanya mendapat tambahan 124.507 penonton atau rerata 31.126 per hari.
Tidak mengherankan jika rumah produksi Falcon Pictures dan Starvision Plus sebagai pembuat Hamka tidak pernah mempublikasikan perolehan penontonnya di media sosial. Perlakuannya berbeda jika filmnya sukses besar. Seperti 172 Days, Starvision rajin memperbarui data perolehan penonton di media sosialnya.
Akan sulit tampaknya bagi film yang dibintangi Vino G. Bastian dan Laudya Cynthia Bella untuk menembus angka 1 juta penonton jika trennya seperti itu. Buya Hamka Vol.1 sendiri pamit di angka 1.297.791 penonton.
Laju perolehan penonton Layangan Putus The Movie juga melambat. Menyerap 119.752 penonton di hari pertama, film produksi MD Pictures ini hanya mendapat tambahan 277.847 penonton dalam 4 hari berikutnya atau 69.461 penonton per hari.
Namun untuk memperoleh 500 ribu penonton tidak akan sulit bagi Layangan Putus. Hari ini, Rabu (27/12), film besutan sutradara Benni Setiawan itu besar kemungkinan menembus 500 ribu penonton.
Akankah 1 juta penonton tercapai? Karena ini film segmented yang tidak mungkin ditonton kaum pelajar, tampaknya butuh waktu agak panjang untuk mencapainya. Setidaknya jika nafasnya panjang, akhir pekan depan angka tersebut bisa tercapai.