Lulu Tobing akhirnya resmi bercerai dari Bani Maulana Mulia, setelah gugatan cerainya ditolak dua kali oleh Pengadilan Agama, yakni pada 2021 dan 2023. Kali ini, Pengadilan Agama Bekasi mengabulkan gugatan cerai Lulu Tobing. Diputuskan dalam sidang musyawarah majelis hakim Pengadilan Agama Bekasi pada 16 April 2024.
Penggalan salinan putusan cerai Lulu Tobing dan Bani Maulana Mulia ini tersiar melalui seorang sumber dekat Lulu Tobing yang enggan disebutkan namanya, pada Rabu (19/6). Sumber tersebut membagikan tangkapan layar lembar putusan pengadilan yang menyatakan; mengabulkan gugatan penggugat, dan menjatuhkan talak satu ba’in shugra tergugat.
Sebuah perjalanan yang cukup panjang dan berliku bagi bintang sinetron Tersanjung. Gugat cerai, rujuk, dan gugat cerai lagi, demikian rekam jejak perjalanan pernikahan Lulu Tobing dan Bani Maulana Mulia, yang menikah pada 2019 silam.
Pada 28 Maret 2021, Lulu Tobing pernah menggugat cerai suaminya, namun akhirnya memilih rujuk setelah 13 kali persidangan. Kemudian pada 23 Oktober 2023, Lulu Tobing kembali mengguat cerai Bani Maulana Mulia. Namun Pengadilan Agama Jakarta Pusat memutuskan Niet Ontvankelijke (NO) atau tidak menerima gugatan yang diajukan oleh Lulu per-14 Desember 2023.
Alasannya, domisili Lulu Tobing tidak sesuai dengan kantor Pengadilan Jakarta Pusat sehingga bukan dalam kewenangan mereka. Demikian yang disampaikan oleh Human Pengadilan Agama Jakarta Pusat. Lulu Tobing danBani Maulana Mulia juga sudah pisah rumah saat itu.
Bani Maulana Mulia merupakan suami kedua Lulu Tobing. Sebelumnya, Lulu menikah dengan cucu mantan Presiden Soeharto, Danny Bimo Hendro Utomo pada 2006 hingga 2017.
Lulu Tobing kemudian menikahi Bani Mulia pada Agustus 2019. Bani Mulia dikenal sebagai sosok kaya raya, cucu dari konglomerat Soedarpo Sastrosatomo yang mendirkan PT Samudera Indonesia, Tbk pada 1964.
Bani tercatat sebagai Direktur Utama PT Samudera Indonesia Tbk sejak 30 Juni 2020. Sebelum menduduki posisi tertinggi ini, ia bekerja di perusahaan sang kakek kurang lebih selama 20 tahun.
Selain itu, Bani juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Tetap Perhubungan Laut di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan pengurus bidang Transportasi Energi di Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO). Ia juga aktif dalam Young Presidents Organization (YPO).