Bagi penggemar drama Asia, memasuki bulan Agustus tampaknya daftar tontonan serial drama di Netflix bersaing ketat. Dari Korea ada drama seri Remarriage and Desires yang penuh intrik, sementara dari Thailand dengan Lakorn-nya yang tak kalah peminat, menghadirkan Bad Romeo.
Dibintangi oleh aktor favorit Thailand Mario Maurer, Bad Romeo sudah unggul. Mario adalah sosok dengan penggemar yang cukup massive di Asia. Siapa yang dapat menafikkan ketampananannya? Belum lagi kekuatan aktingnya. Dalam serial yang menuturkan cinta perbedaan kelas ini, dan misteri di baliknnya, Mario Maurer dipasangkan dengan aktris Thailand yang lagi naik daun juga Yaya Urassaya.
Melalui portal hiburan Thailand, Mario mengatakan kalau karakternya di serial Bad Romeo ini agak berbeda dari karakter yang pernah dilakoni sebelumnya. Rasanya, karakter Kaokla si pemilik bengkel dengan pergulatan batinnya yang cukup emosional ini, baru didapatnya hari ini.
“Karakter ini cukup sulit dan menantang. Saya harus mengekspresikan beberapa perasaan yang berbeda dalam satu adegan. Kaokla karakter yang kompleks, demikian dengan gejolak emosinya,” ungkap Mario.
Bicara “emosi” dan “perasaan”, dua episode yang sudah tayang di Netflix menuai pujian. Penonton hanyut dalam chemistry Mario dan Yaya di layar kaca. Mereka terkoneksi kuat satu sama lainnya. Mario dan Yaya mampu merepresentasikan perasaan tokoh Kaokla dan Khim, dua orang asing yang karena takdir bertemu, dan bisa meresa terhubung satu sama lain, lewat beberapa kejadian yang pelik.
Ini adalah kerjasama pertama Mario dengan Yaya, tapi keduanya melebur dengan baik. “Ya, ini pertama kalinya saya bekerjasama dengan dia (Yaya). Dia aktris yang memiliki kemampuan akting luar biasa. Kami mengobrol, berbagi, dan kami dapat menemukan koneksi itu. Karakter yang diperankannya juga cukup menguras energi dan emosi. Dia mengatakan, ‘mari kita lakukan bersama’,” ungkap Mario.