Tantri Syailindri atau lebih dikenal Tantri Kotak pernah melakukan percobaan bunuh diri. Sebuah kisah yang mengejutkan, dari masa lalu. Apa yang terjadi, sampai sosok seceria Tantri terintas melakukan percobaan bunuh diri?
Adalah sebuah kenangan masa lalu yang cukup kelam, diceritakan kembali oleh Tantri kepada Rico Ceper di kanal YouTube JNE.ID. Semua ini berawal dari didikan sang ayah yang terlalu keras. Tekanan ini menjadi pemicu.
Ayah Tantri merupakan anak dari salah seorang pejuang Tanah Air. Layaknya seorang pejuang, terbiasa tangguh dan keras. Karakter ini juga diterapkannya saat mendidik sang anak. Tak hanya disiplin kata Tantri, tapi juga keras.
Sampai-sampai Tantri menyebutnya jahat. Namanya orang tua, sekeras apa pun didikannya, Tantri harus ikut aturannya. “Karena didikannya keras, mau enggak mau gue nurut.”
Rupanya Tantri tidak kuat. Sampai ada satu momen ketika dipaksa ayahnya untuk mengakui hal yang tidak ia lakukan – walau sudah bolak-balik membantah namun ayah memaksa untuk mengakui – ia terpikir untuk mengakhiri hidupnya dengan menenggak obat serangga.
“Gue pernah sempat suicide, pengin mencoba untuk bunuh diri. Masih kecil. Usia SD. Gue minum obat serangga. Dikit bangeeett. Tapi ya dimuntahin lagi,” cerita Tantri, dikutip dari kanal YoutuBe JNE.ID
Tantri kemudian ditenangkan oleh ibunya. Sampai sekarang Tantri tidak bilang kalau itu bukan dia. Hanya pernah ada satu momen, beberapa waktu lalu Tantri menumpahkan unek-uneknya pada sang ayah.
“Kayaknya ada sesuatu yang ganjal yang selama ini Tantri tahan. Kita ngobrol, ‘Dulu ingat enggak …’. Bokap gue langsung, ‘Maaf ya.’ Wah lepas sudah (apa yang selama itu jadi ganjalan),” cerita sulung dari dua bersaudara.
Tantri kini menyadari tujuan ayah mendidiknya dengan keras dan penuh disiplin ingin punya anak yang disiplin dan kuat juga. “Terbukti, sih memang. Tapi dia tidak memikirkan impact-nya seperti apa.”