Sejak penayangan perdana “Mask Girl” pada 18 Agustus, drama orisinal Netflix tersebut terus menerima ulasan dan masukan yang bagus dari pemirsa. Para pemeran, pembuatan film, serta sinematografinya mendapat sambutan yang luar biasa dari pemirsa di seluruh dunia.
Memberikan banyak bocoran di balik layar serial Netflix itu, sutradara”Mask Girl” Kim Yong Hoon berbagi detail eksklusif mengenai drama Korea tersebut.
Seminggu setelah perilisan “Mask Girl”, sutradara Kim Yong Hoon duduk mengungkapkan pemikirannya tentang karya terbarunya, sebagaimana dilansir melalui Elle Korea.
“Mask Girl” menyorot kehidupan Kim Mo Mi (Lee Han Byul/Nana/Go Hyun Jung), seorang pegawai kantoran yang menjalani kehidupan rahasia di malam hari sebagai broadcast jockey (BJ) yang bersembunyi di balik topeng.
Kehidupannya yag tampak sempurna berubah menjadi gelap ketika dia menjadi tersangka utama dalam kasus pembunuhan.
Serial tersebut mendapat sambutan baik dari masyarakat, terutama karakter Kim Mo Mi. Berbeda dengan karya lainnya, ketiga aktris pemeran Kim Mo Mi memberikan kehidupan kepada tokoh utamanya.
Daripada menggunakan banyak riasan khusus dan efek kamera, sang sutradara memutuskan untuk membuat karya dengan pendekatan berbeda, yang awalnya sempat mendapatkan penolakan dari krunya.
Dia tidak menyukai gagasan terlihat “tidak wajar” dengan riasan tebal, jadi sang sutradara membagi perannya kepada aktris-aktris yang menurutnya pantas dan dapat menggambarkan nuansa serta kepribadian berbeda dari Kim Mo Mi.
“Saya melihat ke belakang dan saya yakin itu adalah keputusan terbaik yang pernah saya buat dalam acara ini,” ungkap Kim Yong Hoon.
Sang sutradara tidak salah memilih pemain, karena banyak penonton yang puas dengan peran ketiga aktris itu, terutama dengan narasi nonlinier dan tempo masa lalu-masa kini dalam pertunjukan tersebut.
Go Hyun Jung, Nana, dan Lee Han Byul, yang memulai debutnya dengan “Mask Girl”, merasa terhormat memerankan tiga Kim Mo Mi yang berbeda.
Bagi Kim Yong Hoon, “Mask Girl” merupakan drama meresahkan yang mungkin menimbulkan ketidaknyamanan bagi pemirsa. Namun, hal itu juga menjadi alasan mengapa dia tertarik untuk menciptakan drama tersebut.
Dia berkata, “Ini adalah alur cerita menarik yang berhubungan dengan masalah sosial dan karakter yang tidak lazim.”
Menurutnya, dia ingin menawarkan sudut pandang baru melalui serial berjumlah tujuh episode itu. Meski memiliki aspek yang meresahkan, ada sesuatu yang menarik dalam serial ini jika dilihat dari sudut yang berbeda.
“Mask Girl” pun terbukti membawa perubahan karena menduduki posisi teratas dagta global Netflix di lebih dari 15 negara termasuk Jepang, Vietnam, Filipina, dan banyak lagi.
Hingga tulisan ini dibuat, “Mask Girl” juga mencatat lebih dari 3,5 juta jam penayangan sejak dirilis, membuktikan kesuksesannya yang luar biasa.