“Bayi dibuang”, “Bayi Ditelantarkan”, betapa makin banyaknya kita mendengar kabar seperti ini. Bayi yang masih merah, ditinggalkan begitu saja di tempat-tempat umum. Hari ini, Sabtu (20/1) satu lagi kisah bayi yang dibuang dan ditemukan. Seorang bayi perempuan, masih ada tali pusarnya, tanpa alas, tanpa sehelai kain pun yang menutupinya, tergeletak begitu saja di antara semak-semak, di atas tanah. Tanpa perlindungan sedikit pun. Kulitnya masih merah, dia nampak begitu rapuh di alam terbuka, di Bali. Di antara semut-semut, kemungkinan ular, dan anjing liar yang berkeliaran.
Isaknya menggugah, Mbak Tika –ART dari Nana Mirdad–ketika ia melewati semak tersebut. Mbak Tika menemukannya, dan membawanya kepada Nana Mirdad. Hati wanita atau ibu mana yang tak tersentuh sekaligus hancur melihatnya? Bayi itu telanjang, dalam kondisi sudah mulai membiru. Nana melarikannya ke rumah sakit. Sepenggal kisah ini, ia bagikan melalui Instagram Stories-nya.
“Siang ini, mba di rumah nemuin bayi yang baru lahir dibuang di semak-semak dekat rumah. Telanjang, masih ada tali pusarnya. Tanpa alas, tanpa kain sepotong pun di badan anak ini. Ditaruh di tanah begitu saja. Semak-semak ini tempat banyak biawak dan anjing yang berkeliaran, bahkan kadang ular piton. Saat bayi ini dibawa ke rumah, kulitnya mulai membiru. Hati aku hancur bawa bayi yang mulai kebiruan ini ke RS terdekat… Pergerakan sudah minim. Kaki membiru,” tulis Nana.
Tega, sungguh tega. Tak terbanyangkan olehnya. Kenapa harus dibuang telanjang hidup-hidup di pinggir jalan, di tempat anjing-anjing besar biasa berkeliaran?
Bayi ini dengan sigap dibawa ke UGD, dan untungnya masih bisa terselamatkan. Nana, ditemani sang suami Andrew White, dan Mbak Tika yang menemukan bayi ini menunggu di RS sampai bayi dinyatakan selamat, melewati kondisi kritisnya. Baru Satu jam menggendong bayi ini, Nana rasanya tak ingin berpisah. Berat meninggalkannya lagi, meski kini di tangan yang aman, pihak RS dan Dinas Sosial. Inginnya membawa pulang dan mengadopsi, tapi tentunya membesarkan anak, juga banyak pertimbangan yang harus dilalui.
Setelah perjuangan dan dengan berat hati, Nana menitipkan bayi ini ke dinas sosial. Namun ia tetap akan melihat kondisi dan perkembangan anak tersebut. Beruntung, si kecil bertemu orang yang tepat dan terselamatkan. Di tengah dunia yang semakin jahat ini, masih ada kebaikan. Saat ini, adik kecil sudah berada di tempat yang lebih aman.