Ngeri Kisah Nyata Jeffrey Dahmer: Mutilasi, Kanibal, Predator Seks di Netflix!

Jeffrey Dahmer. Sosok paling mengerikan yang pernah ada di Milwaukee, Amerika Serikat. Dijukuli sebagai “The Canibal of Milwauke”. Lebih dari satu dekade, ia berkeliaran memakan 17 korban remaja laki-laki. Dilecehkan secara seksual, Disiksa, dimutilasi, dimakan. Beberapa di antaranya, kepalanya dibor, dan dimasukkan cairan kimia. Jeffrey Dahmer bereksperimen, menciptakan zombie sebagai budak seks! Ini kisah nyata yang terjadi di rentang waktu 1978-1991, di AS kemudian diangkat ke layar lebar dan kini rilis di Netflix, dengan judul Dahmer Monster: The Jeffrey Dahmer Story.

Dahmer Monster: The Jeffrey Dahmer Story baru rilis di bulan September ini di NETFLIX. Dikemas dalam 10 episode. Merupakan garapan sutradara Ryan Murphy dan Ian Brennan. Menampilkan juga Evan Peters, Richard Jenkins, dan Niecy Nash sebagai bintangnya.

Jeffrey Dahmer asli, saat persidangan

Pada film seri biografi ini, pembunuhan berantai yang memakan 17 korbah, diceritakan dari sudut pandang korban, beserta keluarga mereka yang menuntut keadilan.

Kebanyakan korban yang dibunuh oleh Dahmer adalah para laki-laki gay dan juga orang berkulit hitam. Sedangkan Dahmer sendiri adalah orang berkulit putih yang semakin menambah konflik isu sosial dalam serial ini..

Menariknya, Dahmer selalu lolos dari kejaran para polisi yang melakukan investigasi dari kasus pembunuhannya.

Melalui 10 episode pada serial ini, penonton akan dihadapkan dengan cerita kriminal kelam. Kesadisannya bikin bergidik, dan akan tambah bergidik membayangkan bahwa manusia dengan kekejaman seperti ini benar-benar ada.

Jeffrey Dahmer asli saat diwawancara terkait kejahatannya yang sadis

Dalam sebuah surat setebal 145 halaman, Dahmer mengakui bahwa tubuh yang telah mati, dan memutilasi orang dapat “membangkitkan dia”. Sementara itu, autopsi yang dilakukan pada korban yang ditemukan dari apartemennya mengungkapkan bahwa Dahmer telah mengebor lubang di tengkorak korbannya — saat mereka masih hidup.

Dahmer mengakui bahwa dia telah bereksperimen – dengan memvariasikan jumlah dan ukuran lubang bor, dan cairan yang kemudian disuntikkannya ke otak korbannya, dia ingin mengubahnya menjadi “budak seks zombie.”

Ketika akhirnya Dahmer tertangkap, Psikiater forensik Dr. George Palermo menghabiskan lebih dari 12 jam untuk mewawancarai Jeffrey Dahmer. Melalui Chicago Tribune, ia menyimpulkan bahwa Dahmer sangat cerdas, tenang secara emosional, dan pemikirannya logis serta rasional. Dahmer akhirnya dipenjara seumur hidup. Namun, dalam masa tahanannya itu, ia tewas dibunuh oleh narapidana berkulit hitam.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here