Setelah menjadi perhatian berkat perannya di film musikal “Cinderella” pada 2021 bersama Camilla Cabello dan film romantis “Purple Hearts” berpasangan dengan Sofia Carson, Nicholas Galitzine disibukkan dengan berbagai proyek akting lainnya. Sang aktor kini kembali menjadi buah bibir setelah perilisan film bertema boy’s love (BL) “Red, White & Royal Blue” di platform Prime Video.
Dalam “Purple Hearts”, sebuah drama romantis dari Netflix, Galitzine berperan sebagai Marinir bermasalah yang jatuh cinta pada calon penyanyi (Sofia Carson) setelah mereka menikah untuk mendapatkan tunjangan militer. Film ini menjadi trending. Netflix mengungkapkan bahwa “Purple Hearts” adalah film ketiga yang paling banyak ditonton oleh pemirsa di tahun 2022.
Pria berusia 28 tahun itu kembali menunjukkan kemampuan aktingnya dengan kembali berperan di film percintaan. Hanya saja kali ini berbeda. Sang aktor menantang dirinya dengan terlibat dalam romansa sesama jenis di film BL “Red, White & Royal Blue” yang diarahkan sutradara Matthew López. Banyak pencinta BL menanti karya terbaru sang aktor karena Red, White & Royal Blue” merupakan adaptasi dari novel roman LGBTQ terlaris berjudul sama.
Galitzine kembali menjadi seorang aristokrat, kali ini sebagai Pangeran Henry dari Inggris, pewaris takhta yang jatuh cinta pada Alex (Taylor Zakhar Perez), putra presiden Amerika Serikat.
Film ini menampilkan cinta, seks, dan intrik politik. Sebagai catatan, Galitzine mengidentifikasi dirinya sebagai straight.
Berbagi di Podcast “Just for Variety”, Galitzine berkata, “Saya pikir hal yang penting bagi saya adalah memberi tahu Matthew bahwa saya menyukai siapa Henry sebagai pribadi, dan saya berempati dengannya sebagai karakter, dan saya hanya ingin mencoba dan memberikan penampilan yang jujur — bukan sebagai karikatur — sebisa saya.”
“Saya pikir kami selalu berada di halaman yang sama dengan mencoba menciptakan orang yang sangat bertekstur, rentan di dunia yang cukup berwarna dan menyenangkan ini yang kadang-kadang disebut Red, White & Royal Blue,” kata Galitzine.
“Tapi lihat, selalu ada kecemasan. Saya hanya bisa berharap para penggemar benar-benar menghargai penampilan saya. Saya berusaha keras untuk membuat Henry terasa bertekstur dan nyata, jadi hanya itu yang bisa saya tawarkan di penghujung hari.”
Film berating R ini secara berani menampilkan kehidupan seks Henry dan Alex. Seorang koordinator khusus untuk keintiman membantu kedua aktor merasa senyaman mungkin satu sama lain.
“Karena kedua karakter ini, mereka sangat jatuh cinta, tetapi kadang-kadang selera mereka satu sama lain brutal dan penuh hasrat,” jelas Galitzine. “Saya pikir tidak ada yang lebih buruk ketika Anda melihat orang-orang yang tidak Anda rasakan terhubung.”
Galitzine menjadi aktor pertama yang ditunjuk sebagai pemeran. Dia melakukan reading dengan beberapa aktor untuk mencari chemistry tetapi dia segera tahu bahwa Perez adalah orangnya.
“Saya tahu kami akan menjadi teman,” ungkap Galitzine. “Saya pikir kami berdua memiliki selera humor yang sangat kering. Dia sangat Inggris dalam cara dia memiliki selera humor yang mengejek di mana dia tidak takut dengan candaan vulgar, seperti yang kita katakan, dari seseorang.