Layanan streaming global Netflix, yang diluncurkan di Korea Selatan pada tahun 2015, telah menikmati keuntungan penggerak pertama, dengan serial berlatar belakang sejarah “Kingdom” yang megah dan menghabiskan budget tinggi, yang memulai debutnya pada tahun 2019, di antara keberhasilannya.
Berusaha memperkuat pijakannya di negara ginseng tersebut, Netflix dijadwalkan untuk merilis debut streaming aktris top Kim Hye Soo yang telah lama ditunggu-tunggu “Juvenile Justice” pada hari Jumat (25/2). Namun, saingan Netflix, Disney+ dan Apple TV+ semakin memperkuat diri dengan berusaha untuk menantang cengkraman Netflix di Korea Selatan lewat serial produksi asli yang dibintangi oleh nama-nama besar, seperti aktris pemenang Oscar Youn Yuh Jung dan aktor veteran Choi Min Sik.
Tetapi Netflix akan meluncurkan serangan pertama dalam kompetisi konten orisinal Korea minggu ini dengan kehadiran drama berlatar pengadilan sebanyak 10 episode tersebut. Disutradarai oleh sutradara Hong Jong Chan, “Juvenile Justice” menghadirkan Kim Hye Soo sebagai seorang hakim tegas yang membenci para pemuda yang melanggar hukum. Drama hukum Netflix mendatang ini berusaha untuk menggambarkan kebenaran yang lebih aneh daripada fiksi pada saat terjadi perdebatan yang berkembang di negara produsen kimchi itu tentang hukuman bagi pelanggar hukum yang masih remaja.
Meskipun terlihat tak terbendung, dengan keberhasilan Netflix yang terus mengeluarkan satu demi satu konten yang berhasil menjadi hit global baru-baru ini, seperti “Squid Game,” “My Name,” “Hellbound,” “The Silent Sea” dan “All of Us Are Dead,” raksasa Netflix menghadapi tantangan nyata dengan akan hadirnya “Pachinko” dari Apple TV+ dan “Casino” dari Disney+.
Kembali ke serial drama setelah hampir empat tahun sejak “Never Twice” pada tahun 2019, Youn Yuh Jung, yang memenangkan Oscar pada tahun 2021 karena berperan sebagai “bukan nenek yang sebenarnya” dalam “Minari” karya Lee Isaac Chung, memainkan peran sebagai seorang etnis Korea di Jepang dalam “Pachinko” yang akan tayang di Apple TV+. Berdasarkan novel dengan judul yang sama oleh penulis Korea-Amerika Min Jin Lee, serial ini menggambarkan perjuangan dan diskriminasi yang dihadapi oleh empat generasi “Zainichi”, sebutan bagi etnis Korea di Jepang.
Tiga episode pertama akan tayang perdana secara global di Apple TV+ pada tanggal 25 Maret. Setiap episode berikutnya dari seri delapan bagian dirilis setiap minggu pada hari Jumat.
Serial ini akan diceritakan dalam tiga bahasa yaitu Inggris, Jepang dan Korea.
Setelah memasuki pasar layanan streaming Korea pada bulan November 2021, Disney+ bersiap untuk menantang para kompetitornya secara langsung dengan kembalinya Choi Min Sik ke proyek televisi dalam 24 tahun. Drama TV terakhirnya adalah drama opera sabun “Love and Separation” pada tahun 1997.
“Casino,” sebuah serial aksi kejahatan yang disutradarai oleh Kang Yoon Sung, yang dikenal dengan film hit tahun 2017, “The Outlaws,” dibintangi oleh aktor veteran Choi Min Sik sebagai maestro kasino yang kembali ke permainan dengan mempertaruhkan nyawanya. Heo Sung Tae dan Kim Joo Ryung, yang menjadi bintang dengan memainkan peran masing-masing sebagai Pemain No. 101 dan Pemain No. 212 di “Squid Game” akan bersatu kembali di “Casino.”
Meskipun tanggal rilis belum ditetapkan, serial 16 bagian ini sudah dianggap sebagai proyek terbesar di antara drama asli Korea Disney+ yang akan dirilis tahun ini , yaitu “Rookie Cops”, “Grid”, “Kiss Sixth Sense” dan “Moving”, dengan Choi Min Sik membawa ketenaran dan kredibilitas dari film populer “Oldboy”-nya ke dalam daftar.
Sementara itu, platform streaming lokal juga berusaha untuk melanjutkan pertumbuhannya yang stabil dengan konten orisinal yang unik, sebagaimana dilansir melalui The Korea Herald.
Meskipun banyak digunakan sebagai platform untuk siaran langsung acara yang ditayangkan di TV tradisional, Wavve mulai mengintai posisi di pasar streaming untuk drama produksi orisinal dengan kisah yang unik. Meskipun rekor tersebut kemudian dipecahkan oleh “Going to the Blue House Like This,” drama komedi “You Raise Me Up,” yang dirilis pada Agustus 2021, menandai jumlah penonton dan waktu menonton baru tertinggi setelah pemutaran perdana untuk platform streaming lokal.
Kedua serial tersebut berada di antara lima besar di daftar serial drama lebih dari tiga minggu setelah dirilis, menarik pelanggan baru dengan konten baru dan unik, seperti karakter dengan disfungsi ereksi dan sindiran politik yang tepat waktu.
Pada Januari, Wavve memiliki 1,76 juta pelanggan, menandai peningkatan 17 persen dalam setahun, menurut data yang dikumpulkan oleh perusahaan riset Mobileindex Insight. Layanan ini mempertaruhkan diri dengan produksi serial asli, seperti menghadirkan musim kedua “Tracer”, drama aksi dengan latar belakang Kantor Pajak Nasional.
Platform streaming lokal lainnya, Tving berusaha mengejar kekuatan global dengan seri berbasis webtoon, seperti “Yumi’s Cells” dan “Work Later, Drink Now,” keduanya dirilis tahun lalu. Selain itu “Dr. Park’s Clinic”, “I’ll Give It My All … Tomorrow”, dan musim kedua “Yumi’s Cells” dan “Work Later, Drink Now” juga hadir meramaikan menu konten orisinal Korea yang ditawarkan Tving.
Jumlah pelanggan berbayar naik 256 persen pada tahun 2021, menurut perusahaan tersebut, yang menghubungkan antara pertumbuhan dengan konten aslinya.