Melalui akun twitternya @nicsap, aktor film Nicolas Saputra mengumumkan perilisan poster film yang dibuat dan dibintanginya saat pandemi COVID-19. Film yang disutradarai oleh Riri Riza ini bergenre thriller dengan judul PARANOIA. Selain Nicholas Saputra, aktor dan aktris peraih piala citra, Lukman Sardi dan Nirina Zubir serta seorang bintang muda berbakat, Caitlin North-Lewis, turut meramaikan film garapan rumah produksi Miles Films ini.
Poster film PARANOIA menampilkan nuansa yang berbeda dari film – film produksi Miles Films sebelumnya. Keempat pemeran utamanya menampakkan ekspresi yang gelap, kelam dan misterius dengan tag line “Husband. Wife. Daughter. Stranger. Who do you trust?”
Lewat akun instagramnya, produser Miles Films, Mira Lesmana menyatakan bahwa ide film tersebut datang pada awal masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Mira dan Riri kemudian menulis skenarionya bersama Jujur Prananto. Selama 27 hari produksi, seluruh kru dan pemain harus melalui prosedur kesehatan yang ketat dan menjalani karantina bersama di lokasi hingga syuting selesai.
Salah satu pemain film PARANOIA, Nirina Zubir menyampaikan kesannya dapat bermain dalam film pertama Riri Riza yang bergenre thriller. “Aku sempat kaget waktu menerima skenario PARANOIA. Ceritanya berbeda sekali dengan film – film Miles sebelumnya. Setelah filmnya jadi dan kami tonton bersama, wow, hasilnya mengejutkan! Sepanjang film aku dibuat tegang padahal sudah tahu jalan ceritanya.”kisah Nirina.
Mira pun mengumumkan bahwa PARANOIA akan tayang untuk pertama kalinya di dunia pada Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) yang ke-25 di Korea Selatan. Festival film ini akan berlangsung selama periode 8 – 18 Juli 2021.
BIFAN adalah ajang festival film internasional di Korea Selatan yang didedikasikan bagi para pencinta film dengan genre horror, thriller, misteri, fantasi dan fiksi ilmiah. Miles Film sendiri pernah mengirimkan hasil karyanya untuk ditayangkan pada festival film tersebut, yaitu Pendekar Tongkat Emas (2015) dan Ada Apa Dengan Cinta 2 (2016). Keduanya mendapatkan kehormatan untuk ditampilkan pada BIFAN 2017 untuk kategori Best of Asia.