Pasca Liam Payne Meninggal, Semua Album One Direction Kembali ke Billboard 200

Setelah Liam Payne meninggal dunia pada 16 Oktober, lagu-lagu One Direction mengalami peningkatan yang signifikan di tangga lagu hingga kelima album yang mereka miliki kembali ke Billboard 200.

Minggu ini masing-masing album One Direction muncul kembali di tangga lagu, dengan Four yang dirilis tahun 2014 melompat paling tinggi ke peringkat ke-31.

Sementara Midnight Memories (2013), kembali ke peringkat 38, sedangkan Made in the A.M. (2015) mendarat di peringkat ke-62. Album Up All Night (2011) bertengger di peringkat ke-88 dan Take Me Home (2012) di peringkat ke-103.

Pada perilisan awal, empat album One Direction berada di peringkat pertama, kecuali album perdana Up All Night di peringkat ke-2.

Made in the A.M. adalah album terakhir band tersebut dan satu-satunya album tanpa Zayn Malik yang meninggalkan grup tersebut pada awal tahun 2015.

Hanya sehari setelah kematian Payne, streaming sesuai permintaan di AS untuk katalog One Direction meroket, meningkat dari 5,9 juta menjadi 22,2 juta, atau peningkatan sebesar 278 persen.

Pada hari kematiannya, melansir Variety, katalog solo Payne melonjak 472 persen, ditambah 120 persen tambahan pada hari berikutnya.

Minat yang kembali menyala pada musik band tersebut dapat dikaitkan dengan kematian Payne, yang menggemparkan dunia awal bulan ini. Penyanyi tersebut meninggal setelah jatuh dari lantai 3 dari sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina.

Pihak berwenang kemudian menetapkan penyebab kematiannya adalah trauma ganda serta pendarahan internal dan eksternal.

Di One Direction, Liam Payne paling dikenal karena falsettonya yang khas yang menjadi bagian tak terpisahkan dari lagu-lagu pop bubblegum yang menduduki puncak tangga lagu termasuk “What Makes You Beautiful,” “Best Song Ever,” “Story of My Life,” “Night Changes,” dan lainnya.

Sebagai salah satu boy band dengan penjualan tertinggi dalam sejarah modern, kuintet beranggotakan Harry Styles, Niall Horan, Louis Tomlinson, Liam Payne, dan Zayn Malik berhasil menjual lebih dari 70 juta kopi di seluruh dunia selama mereka bersama antara tahun 2010 dan 2016.

Pada hari-hari setelah kematiannya, masing-masing anggota One Direction berbagi penghormatan pribadi untuk Payne, seperti yang dilakukan band secara keseluruhan.

“Pada waktunya, dan ketika semua orang mampu, akan ada lebih banyak hal yang bisa dikatakan. Namun untuk saat ini, kami akan meluangkan waktu untuk berduka dan mengatasi kehilangan saudara kami, yang sangat kami cintai,” tulis One Direction di Instagram.

“Kenangan yang kami bagikan dengannya akan selalu berharga. Untuk saat ini, pikiran kami tertuju pada keluarganya, teman-temannya, dan para penggemar yang mencintainya bersama kami. Kami akan sangat merindukannya. Kami mencintaimu, Liam,” sambungnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here