Untuk pertama kalinya Pangeran Harry buka suara, seminggu setelah menjenguk ayahnya, Raja Charles III, usai didiagnosis mengidap kanker.
“Saya berbicara dengannya. Dan saya naik pesawat dan pergi menemuinya sesegera mungkin,” kata Harry di acara Good Morning America dalam sebuah segmen yang ditayangkan Jumat (16/2) waktu setempat.
Duke of Sussex melanjutkan, “Saya mencintai keluarga saya. Fakta bahwa saya bisa naik pesawat, pergi menemuinya, dan menghabiskan waktu bersamanya – saya bersyukur untuk itu.”
“Saya punya rencana perjalanan lain yang akan membawa saya ke Inggris atau kembali ke Inggris, jadi saya akan mampir dan melihat keluarga saya sesering mungkin,” dia menambahkan.
Disinggung kondisi kesehatan ayahnya, Harry berkata, “Itu tergantung pada saya dan dia.”
Kantor Duke dan Duchess of Sussex sebelumnya mengonfirmasi pada 5 Februari Harry berencana melakukan perjalanan ke London usai ayahnya memberi tahu tentang diagnosis kanker yang diidapnya.
Berita Charles kanker muncul setelah Istana Buckingham mengonfirmasi pada 5 Februari bahwa Charles didiagnosis menderita “sejenis kanker”. Dia baru-baru ini dirawat di rumah sakit untuk menjalani prosedur pembesaran prostat jinak, dan kankernya diidentifikasi melalui tes diagnostik.
“Yang Mulia hari ini memulai jadwal perawatan rutin, dan selama itu beliau telah disarankan oleh dokter untuk menunda tugas-tugas yang berhubungan dengan publik,” kata Istana Buckingham.
“Sepanjang periode ini, Yang Mulia akan terus menjalankan urusan negara dan urusan resmi seperti biasa,” jelasnya lebih lanjut.
Di acara Good Morning America, Harry juga membahas apakah kekhawatiran kesehatan ayahnya telah mendekatkan keluarganya atau tidak.
“Ya, saya yakin. Di seluruh keluarga ini, saya melihatnya sehari-hari, kekuatan unit keluarga bersatu,” katanya, mengacu pada keluarga yang dia temui di situs Invictus Games di Vancouver pada Kamis (15/2) lalu.
“Saya pikir penyakit apa pun, dapat menyatukan keluarga,” lanjutnya.
Pada Mei 2024 lalu, Harry menghadiri penobatan ayahnya, meskipun setelah upacara tersebut, dia tidak bergabung dengan keluarganya di balkon Istana Buckingham.
Istrinya, Meghan Markle, tinggal di California, tempat mereka tinggal bersama anak-anak mereka. Keduanya mengumumkan mundur dari keluarga kerajaan Inggris pada tahun 2020 dan kemudian melontarkan tuduhan rasisme dalam keluarga tersebut.