Penyanyi T.O.P dari boy band ternama Korea Selatan BIGBANG, yang menghilang dari mata publik lima tahun lalu setelah skandal narkoba, akhirnya membuka cerita tentang insiden tersebut untuk pertama kalinya.
Dalam sebuah wawancara dengan majalah mewah Prestige Hong Kong, pria berusia 34 tahun itu menggambarkan periode kehidupannya di tahun 2017 sebagai “momen terburuk” dalam hidupnya.
“Ini pertama kalinya saya membicarakan ini di depan umum, tapi saya pernah mencoba bunuh diri sekitar lima tahun yang lalu,” ungkap T.O.P yang memiliki nama asli Choi Seung Hyun. “Saya kemudian menyadari betapa menyedihkan dan menyakitkan kenangan yang saya berikan kepada orang-orang di sekitar saya, keluarga saya dan para penggemar di luar sana.”
Pada bulan Juni 2017, ketika T.O.P menjalani wajib militernya, tersiar kabar bahwa dia akan dituntut karena penggunaan ganja.
Beberapa hari kemudian, pria kelahiran Seoul itu ditemukan tidak sadarkan diri di barak polisi karena diduga overdosis obat anti-kecemasan dan dirawat di rumah sakit. Akibat pelanggaran yang dilakukannya, bintang “Tazza: The Hidden Card” itu dijatuhi hukuman percobaan dua tahun.
“Sebenarnya saya benar-benar serius berhenti bermusik dan berhenti menjadi musisi. Tapi di masa-masa sulit, masa-masa berat, motivasi saya untuk terus maju adalah musik,” katanya.
Pernah menjadi salah satu sensasi pop terbesar, BIGBANG debut pertama kali pada tahun 2006 dan merilis lagu perpisahan mereka “Flower Road” pada tahun 2018, saat para anggotanya mendaftar untuk wajib militer.
Kelompok musik yang kini berjumlah empat orang tersebut mengumumkan pada bulan Februari bahwa mereka akan melakukan comeback dengan menampilkan lagu baru dalam beberapa bulan mendatang.
Namun yang membuat penggemar bersedih ketika agensi yang menaungi BIGBANG, YG Entertainment, juga mengumumkan pada saat yang bersamaan bahwa T.O.P memutuskan meninggalkan agensi setelah 16 tahun bersama, meskipun ia masih akan berpartisipasi dalam aktivitas grup.
Sebelumnya, anggota kelima sekaligus maknae (yang paling muda) BIGBANG, Seungri, meninggalkan boy band tersebut pada bulan Maret 2019 setelah skandal narkoba dan prostitusi di klub malam terkenal Seoul, Burning Sun. Dia kemudian divonis 18 bulan penjara.
T.O.P, yang juga mengungkapkan dalam wawancara bahwa dia menderita depresi sejak masih muda, mengatakan dia menulis lebih dari 100 lagu selama lima tahun terakhir.
“Itu (musik) adalah motivasi saya, seperti ingin mengisi rak buku dengan pekerjaan saya. Itu adalah hasrat saya. Saya menyadari betapa berharganya untuk membayar kembali apa yang telah saya terima. Saya merasa bahwa saya dilahirkan kembali.”