Penggemar Britney Spears menemukan makna baru dalam lagu “Everytime”, yang dirilis bintang pop tersebut pada tahun 2003, setelah baru-baru ini dia mengungkapkan pernah melakukan aborsi saat berhubungan dengan Justin Timberlake.
Pelantun “Toxic” berusia 41 tahun itu sebelumnya sempat berpacaran dengan pentolan NSYNC, Justin Timberlake, dari tahun 1998 hingga 2002. Dia menulis tentang keputusan “menyiksa” itu dalam memoarnya “The Woman in Me”, yang akan dirilis pada 24 Oktober.
Dilansir dari People, Spears menyiratkan bahwa dia melakukan aborsi karena Timberlake menginginkannya, dengan mengatakan kepadanya bahwa “kami belum siap untuk memiliki bayi dalam hidup kami, karena kami masih terlalu muda”.
Sejak pengakuannya pada Selasa (17/10), para penggemar mulai bertanya-tanya apakah “Everytime”, yang selama ini dianggap tentang hubungannya dengan Timberlake, juga menyinggung masalah aborsi.
Selama bagian refrain lagu, Spears bersenandung: “And every time I try to fly, I fall / Without my wings, I feel so small / I guess I need you, baby / And every time / I see you in my dreams / I see your face, you’re haunting me / I guess I need you, baby.”
Dalam video musik yang dirilis pada tahun 2004, Spears terlihat berjalan melewati ruangan rumah sakit, di mana seorang wanita baru saja melahirkan dan seorang lainnya telah meninggal. Salah satu bidikan terakhir adalah foto close-up bayi yang baru lahir.
Penggemar pun berasumsi bahwa kata “baby” dalam “Everytime“ merujuk pada bayi yang terpaksa digugurkan oleh Britney, membuat lagu tersebut memiliki arti yang sangat berbeda sekarang.
Yang lain berkomentar bahwa lagu tersebut seakan menjadi lagu pengantar tidur yang mengatakan betapa dia membutuhkan bayinya. Sedangkan yang lain mengamati bagaimana Spears menyentuh perutnya di bagian akhir “Everytime” sambil melihat ibu dan bayinya hingga membuat penggemar bisa merasakan kesedihan yang dirasakan sang penyanyi.
Pasangan tersebut resmi bubar pada tahun 2002, tak lama setelah Timberlake merilis single debut solonya, “Cry Me a River”. Saat itu, video musik lagu tersebut – yang menampilkan seorang wanita berambut pirang – memicu rumor bahwa dia dan Spears putus karena penyanyi cantik itu berselingkuh.
Namun, Timberlake memilih untuk tidak membahas rumor perselingkuhan pada tahun 2022, sambil mengungkapkan selama wawancara dengan Barbara Walters bahwa dia dan Spears setuju untuk tidak “mengatakan secara spesifik mengapa mereka berpisah.”
“Kami tidak sempurna. Saya tidak menghakimi siapa pun. Itu hanya cinta remaja,” katanya. “Itu adalah hubungan yang sangat intens, itu sudah pasti.”
Versi audio dan cetak “The Woman in Me” akan dirilis pada 24 Oktober.