Indonesia kalah telak 4-0 melawan Thailand di Leg 1 Final Kejuaraan AFF 2020 pada Rabu malam pukul 07.30 WIB. Tentunya hal tersebut membuat warga Indonesia kecewa lantaran sangat berharap Timnas Indonesia dapat membawa pulang piala AFF 2020.
Kemungkinan yang terjadi saat pertandingan adalah menang, kalah atau seri. Namun yang tampaknya warga Indonesia tidak akan bereaksi berlebihan saat seri, melainkan jika Indonesia menang atau kalah.
Maka dari itu, Komandan Garuda Revolution Indonesia, Divo Sashendra sudah mewanti-wanti warga Indonesia untuk tidak berlebihan bereaksi dengan apa yang akan terjadi. Sehari sebelum pertandingan dimulai, Komandan GR memberi pesan yang menyentuh melalui unggahannya di @garudarevolution.ina.
“Gw punya pesen sama kalian, sebagai orang yg cinta Timnas dan sudah mengikuti Timnas setiap hari selama hampir 6 tahun.” Tulisnya pada keterangan.
Selama hampir enam tahun, Komandan GR mengikuti proses perjalanan Timnas menyuruh warga Indonesia untuk tidak berlebihan memuji Timnas Indonesia jika menang AFF 2020. Dan jika Indonesia kalah, ia meminta warga Indonesia untuk tidak mencaci maki para pejuang merah putih itu.
Dengan alasan yang sangat menyentuh, Komandar GR mengungkit masalah kesehatan mental yang kemungkinan terjadi lantaran usia anggota Timnas yang terbilang masih cukup muda dan belum cukup siap untuk menerima cacian.
“Kalo nanti menang, kita puji secukupnya, apresiasi secukupnya, banggakan mereka secukupnya, karna perjalanan kita masih jauh kedepan. Kalo nanti kita kalah, kalian boleh kecewa, boleh marah, boleh keras, tapi jangan caci maki mereka. Kasian mereka masih muda, mental mereka belum cukup siap untuk kita caci maki.” Ungkapnya.
Menurut Komandan GR, Timnas sudah berusaha keras demi mencapai babak final, “Juga mereka sudah bekerja keras. Sepakat ya kita?” tutupnya.
Pesan itulah yang saat ini ramai dibicarakan dan disebarluaskan karena mengandung arti yang dalam dan menyentuh.
Gimana ladies menurut kalian penampilan Tim Garuda kemarin malam?