Cristiano Ronaldo membuat sejarah dengan menjadi orang pertama yang mencetak gol dalam lima Piala Dunia saat Portugal mengalahkan Ghana dengan skor 3 – 2 untuk membuka Grup H dengan kemenangan dalam lima gol yang menegangkan di FIFA World Cup Qatar 2022.
Portugal mengambil kendali pertandingan sejak peluit pertama, dan hampir mengubah dominasi penguasaan bola mereka menjadi hadiah nyata ketika Ronaldo digagalkan oleh Lawrence Ati-Zigi, sebelum sundulannya melebar ke tiang jauh beberapa saat kemudian.
Bola berada di gawang Ghana tepat melewati batas waktu setengah jam, melalui penyelesaian Ronaldo yang biasanya meyakinkan, tetapi kapten Portugal itu diputuskan telah melakukan pelanggaran terhadap Alexander Djiku saat dia memutar bola, dan serangan itu dianulir.
Portugal terus bekerja keras memasuki babak kedua dan tiba-tiba mereka mendapat peluang emas ketika Ronaldo dijatuhkan oleh Mohammed Salisu. Pria yang dijuluki CR7 itu kemudian melangkah untuk menghancurkan gol internasionalnya yang ke-118 dari titik penalti.
Ada beberapa perdebatan mengenai apakah pelanggaran itu memerlukan penalti, tetapi setelah menjatuhkan keputusan, wasit tidak diberitahu untuk mengubah keputusannya oleh VAR (video assistant referee).
Ghana melawan balik dengan kuat. Kudus memukul telapak tangan Diogo Costa sebelum menjauh di sisi kiri dan mengirimkan umpan silang rendah yang dibelokkan oleh Danilo Pereira dan jatuh dengan sempurna untuk Andre Ayew, yang melesakkan bola dari jarak dekat.
Kali ini giliran Portugal yang melakukan serangan balik. Mereka sukses mencetak dua gol dalam tiga menit dan berhasil memenangkan pertandingan. Bruno Fernandes adalah arsitek dari kedua gol itu, melewati lini belakang Ghana untuk penyelesaian meyakinkan dari Joao Felix pertama dan kemudian dieksekusi oleh Rafael Leao, menjadi gol internasional pertamanya.
Ghana menuai harapan baru ketika Osman Bukari membalikkan keadaan pada menit ke-89, dan kemudian mengejek Ronaldo dengan selebrasinya, sebelum mereka hampir meraih hasil imbang yang tidak terduga di akhir, ketika Inaki Williams dengan cerdik menangkap Costa, hanya untuk tergelincir di momen krusial ketika dia mencoba mencoba mencuri bola di depan kiper.
Bagi Ronaldo, hasil tersebut sangat berarti mengingat upayanya untuk memenangkan salah satu dari sedikit trofi yang lolos darinya, dan yang pasti akan menjadi Piala Dunia terakhirnya.
Selain itu, hal ini juga menempatkan konteks yang berbeda pada minggu yang sulit bagi pesebakbola legendaris itu, setelah kontraknya dengan Manchester United harus diakhiri akibat wawancaranya yang eksplosif dan sangat kritis bersama Piers Morgan.