The Telegraph melaporkan bahwa Raja Charles III membuka pintu damai bagi putranya, Pangeran Harry. Biar bagaimanapun Harry adalah putranya. Ikatan darah tidak bisa menghapus fakta tersebut. Sayangnya, ini bertentangan dengan pernyataan Harry sebelumnya, yang menyatakan Charles tidak mau berdamai dengannya.
“Orang-orang terdekat raja bersikeras dia selalu menjelaskan betapa dia mencintai kedua putranya, menjaga komunikasi tetap terbuka selama beberapa tahun terakhir, meskipun banyak duri dari California,” lapor Telegraph, mengutip sumber.
Sumber The Telegraph mengatakan apa yang dikatakan Harry tidak benar. Dia menambahkan Charles dan putra bungsunya tetap berhubungan dan bertemu beberapa kali selama perayaan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth II pada Juni 2022.
Walau hubungan keduanya terkadang tegang, tetapi Charles telah menegaskan kembali bahwa pintunya tetap terbuka menerima Duke dan istrinya, Meghan Markle, kapan saja.
Laporan itu bahkan mencatat bahwa Charles bersedia mengundang Harry dan Meghan ke penobatannya pada 6 Mei 2023.
Pangeran Harry dan Meghan Markle diharapkan berdamai dengan keluarga Kerajaan.
Dalam sebuah wawancara yang akan dipublikasikan di ITV, Harry mengklaim bahwa keluarganya, “Sama sekali tidak menunjukkan keinginan untuk berdamai”.
Menurut jurnalis Tom Bradby, Harry berkata, “Saya ingin ayah saya kembali. Saya ingin saudara laki-laki saya kembali.”
Harry juga mengatakan dia ragu keluarganya akan benar-benar meminta maaf. “Saya harus berdamai dengan fakta bahwa kami mungkin tidak akan pernah mendapatkan perhitungan yang sebenarnya atau permintaan maaf yang nyata,” katanya.
“Istri saya dan saya akan pindah. Kami fokus pada apa yang akan terjadi selanjutnya,” tambahnya.
Wawancara ini akan disiarkan pada 8 Januari, dan beberapa hari kemudian akan ada wawancara lain yang dilakukan Harry dengan Anderson Cooper untuk “60 Minutes”.