Nostradamus atau Michel de Nostredame, merupakan penulis ramalan ternama dari Prancis. Ia terkenal dari masa ke masa dengan hasil karyanya berjudul Les Propheties. Buku ramalan masa depan ini terbit untuk pertama kalinya pada tahun 1555, dan buku ini menjadi langka sejak kematiannya. Nostradamus dan apa yang ditulisnya di buku ini tentang dunia dari masa ke masa telah banyak diulas. Beberapa di antaranya adalah kejadian besar di dunia, yang sudah terjadi. Salah satunya adalah kekejaman Hitler, NAZI ini sudah diramalkan dan ditulis dalam bukunya.
Seperti biasa, di akhir dan awal tahun ramalan Nostradamus kembali menjadi menjadi topik yang hangat diperbincangkan, khususnya mengenai Tahun Baru 2024. Meski ramalan sang ahli nujum Prancis di abad ke-16 ini sangat subjektif dan bisa diperdebatkan, tetapi tetap saja menarik rasa ingin tahu dunia.
Dan ramalan Nostradamus untuk tahun 2024, tampaknya cukup suram.
TIONGKOK BERPERANG
Perang Israel dan Palestina –yang sudah diramalkan sejak ribuan tahun lalu sudah terjadi di tahun 2023. Konflik ini belum usai, di belahan dunia lain, akan terjadi perang yang lain di tahun 2024.
Nostradamus menulis bahwa “Musuh Merah akan menjadi pucat karena ketakutan, membuat Samudera luas ketakutan”. Meskipun hal ini dapat ditujukan ke bidang lain, banyak yang percaya bahwa hal ini mengacu pada perselisihan yang sedang berlangsung antara Tiongkok dengan Taiwan.
IKLIM TAK MENENTU DAN BENCANA BERLANJUT
Iklim telah menjadi topik yang banyak diperdebatkan dalam beberapa tahun terakhir, di mana sebagian orang meyakini bahwa masalah ini merupakan kekhawatiran yang umum. Nostradamus menulis bahwa “Bumi yang kering akan menjadi semakin kering, dan akan terjadi banjir besar jika dilihat”.
KERAJAAN YANG GONJANG GANJING Jika Anda berharap untuk melihat lebih banyak drama keluarga kerajaan pada tahun 2024, Anda beruntung. Nostradamus meramalkan bahwa “Raja Kepulauan akan diusir dengan paksa”.
Banyak yang meyakini, yang dimaksud Nostradamus adalah kondisi masa depan di Kerajaan Inggris. Apakah ini kasus Pangeran Harry dan Putra Mahkota Pangeran William?