Inggris berduka, Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia 96 tahun. Pemimpin monarki Inggris terlama ini (70 tahun masa kekuasaan) mengembuskan nafas terakhirnya pada Kamis (8/9) pukul 16.30 waktu setempat, di istana Balmoral, Skotlandia.
Dilansir dari The Guardian, sekretaris kabinet Simon Case mengumumkan detil waktu kematiannya dan dilaporkan pada Perdana Menteri baru Inggris, Liz Truss. Liz Truss mengatakan Ratu Elizabeth II meninggalkan “warisan besar”. “Hari ini takhta diserahkan, seperti yang telah terjadi selama lebih dari seribu tahun, kepada raja baru kita, kepala negara kita yang baru, Yang Mulia Raja Charles III,” kata Liz Truss.
Dia menyampaikan duka bersama keluarga Raja Charles III atas kepergian Ratu Elizabeth II. Tak hanya itu, ia juga menyatakan kesetiaan dan pengabdian yang sama kepada Raja baru Inggris itu, sama seperti kepada Ratu Elizabeth II.
Mata dunia kini tak luput tertuju pada Camilla Parker Bowles. Kepergian sang Ratu menjadikannya Camilla Parker Bowles, seorang Permaisuri Ratu atau Queen of Consort, sebagai istri dari Raja Charles III. Sosok yang tadinya “tidak disukai”, karena dianggap sebagai perusak rumah tangga Charles dan Lady Diana.
Tetapi pada perayaan 70 tahun Jubile Februari lalu, Ratu Elizabeth II sendiri yang mengeluarkan pernyataannya, untuk menantunya itu, bahwa ketika kelak Charles menjadi Raja menggantikan dirinya, maka Camilla Parker Bowles menyandang gelar Permaisuri Ratu atau Queen of Consort. Inilah titah Ratu Elizabeth II.