Berbicara mengenai pelecehan seksual memang tidak ada habisnya. Pelaku bisa datang dari mana saja, bukan hanya orang asing, bahkan kasus dalam satu darah pun sering terjadi. Kali ini kasus pelecehan seksual datang dari salah satu tim film Penyalin Cahaya.
Kasus tersebut dilaporkan oleh komunitas yang mengelola pelaporan terhadap peristiwa pelecehan seksual. Tentunya Rekata Studio dan Kaninga Pictures langsung mengambil langkah cepat dengan menghapus nama pelaku dari kredit film Penyalin Cahaya.
“Sebagai tanggung jawab etik atas komitmen kami dan untuk menghormati pelaporan dan proses yang akan terjadi setelahnya, kami memutuskan untuk menghapus nama terlapor dari kredit film ‘Penyalin Cahaya’ dan di materi-materi publikasi film. Pihak terlapor tersebut tidak lagi menjadi bagian dari film ‘Penyalin Cahaya’ dan Rekata Studio.” Tulis di Surat Pernyataan Sikap yang dikeluarkan oleh Rekata Studio dan Kaninga Pictures.
Namun tampaknya warganet masih belum puas dengan hukuman tersebut. Dengan menghilangkan nama pelaku, tim film Penyalin Cahaya dianggap hanya mencuci tangan saja.
Sebagian dari warganet menuntut tim Penyalin Cahaya untuk mengembalikan penghargaan Penulis Skenario Terbaik dari Festival Film Indonesia 2021. Saat ini, di Instagram resmi Penyalin Cahaya sudah tidak ada unggahan penghargaan tersebut.
Memang sangat disayangkan mengetahui bahwa film Penyalin Cahaya merupakan sebuah karya yang dibuat untuk mengangkat isu kekerasan seksual yang saat ini sudah darurat dan sangat penting untuk disuarakan.
Namun kasus tersebut tidak mengurungkan niat para penikmat film lokal untuk menonton karya film terbaik itu. Faktanya, film Penyalin Cahaya merupakan film terbaik versi Festival Film Indonesia 2021 dan telah banyak mendapatkan penghargaan dari acara tersebut. Kamu penasaran nonton film yang satu ini? Kamu sudah bisa menontonnya streaming di Netflix mulai 13 Januari 2022 gaes!