Review Maxton Hall The World Between Us: Enemy to Lovers, Tragis, Seks, Emosional!

Maxton Hall di Prime Video

Sudah menonton serial remaja 6 episode Maxton Hall yang baru rilis di Prime Video 9 Mei lalu? Maxton Hall adalah serial yang diangkat dari novel trilogi Jerman karya Mona Kasten, “Save Me” asal Jerman. Tipikal drama remaja, dengan latar sekolah elit yang isinya anak-anak para bangsawan sosialita, dengan kisah cinta dari dua kelas sosial yang berbeda. Sebuah tontonan yang bakal bikin kamu ter-baper-baper di akhir pekan.

James Beaufort (Damian Hardung) adalah atlet sekolah populer di Maxton Hall. Dia juga seorang pewaris dari keluarga kaya,pemilik brand fashion. Memiliki tampilan fisik sempurna, yang membuat setiap siswa perempuan mengejarnya. Keluarga Beaufort juga salah satu pendana sekolah.

Tibalah Ruby Bell (Harriet Herbig-Matten) gadis dari keluarga sederhana, yang mendapatkan beasiswa untuk sekolah di Maxton Hall. Modal Ruby hanya kecerdasannya, dan parasnya yang manis. Sambil bersekolah, ia kerja paruh waktu di kafe, untuk membantu keuangan keluarga. Ruby yang “tak terlihat’ di antara anak-anak orang kaya di sekolah ini, tiba-tiba menjadi sorotan James kala Ruby menyaksikan skanadal Lydia Beaufort–adik kembar James–tengah berciuman dengan seorang guru.

idola baru, James Beaufort Maxton Hall

James mencari dan berusaha membungkam Ruby dengan sejumlah uang. Perilaku ini membuat Ruby menjadi sinis. Ia menolak uang tersebut, dan ketegangan antara James dan Ruby pun dimulai. Dari saling menyindir, menjatuhkan, melontarkan kata-kata sinis, suatu momen membuat mereka dihukum kepala sekolah dan harus bekerjasama dalam proyek malam dana bersama.

Di sinilah James dan Ruby mengenal sisi baik mereka masing-masing. James, mulai memendam rasa pada Ruby. Perlakuannya pada Ruby menjadi baik. Sampai tercium oleh Mortimer Beaufort, ayah James. Cinta yang perlahan bersemi ini, dihalangi oleh kenyataan status sosial mereka.

Damien Hardung pemeran James Beufort dan Hariette Hardig pemeran Ruby, di Balik Layar

Selain romansa remaja yang emosional, chemistry kedua bintang utama Damien Hardung dan Harriet Herbig sangat “real”, memukau, tak hanya menunjukkan ikatan emosional yang kuat. Keduanya mampu memperlihatkan, cinta, sedih, sakit yang mendalam.

Awal-awal serial ini seperti mengingatkan kita akan Dao Ming Se di serial Meteor Garden beberapa tahun silam. Sekaya itu, seberpengatuh itu, sesempurna itu fisik James Beaufort, yang hidupnya awalnya “terganggu” oleh kehadiran gadis biasa-biasa saja. Tapi lama-lama tak mampu jauh darinya.

Ada pengorbanan juga yang terasa menyakitkan. Duo Damien Hardung dan Harriet Herbig tak terlupakan. Dijamin baper. 6 episode rasanya tak cukup. Pertemuan pemuda kaya yang rapuh hati dan jiwanya dengan gadis miskin namun pintar ini, bisa jadi tontonan dengan rating B+, patut ditonton!

Pertanyaannya, kapan Season 2-nya akan dirilis?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here