Selama beberapa bulan terakhir, mata dunia telah memandang ke arah timur Eropa. Setelah beberapa kali menyangkal akan adanya invasi Rusia terhadap Ukraina, akhirnya Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengumumkan operasi militer secara resmi pada kamis (24/2/2022).
Perang dieksekusi, langit Ukraina yang tenang pun mulai gemerlap dengan cahaya luncuran-luncuran misil Rusia. Bangunan-bangunan bisu diterpa ledakan. Orang-orang sipil yang tak tahu menahu pun harus kehilangan nyawa, keluarga dan tempat tinggal.
Hingga berita ini diturunkan, korban meninggal dunia telah mencapai 137 orang, korban luka 316 orang, dan ratusan orang dilaporkan hilang. Ribuan orang berlindung di stasiun-stasiun kereta bawah tanah dan lainnya berusaha meninggalkan rumah mereka untuk menjadi sesuatu yang tidak pernah dicita-citakan sebelumnya: pengungsi di negara lain.
Aktor kawakan Sean Penn menunjukkan keberanian dan menunjukkan dukungannya pada kebebasan rakyat Ukraina, dengan benar-benar hadir di sana. Penn akan mendokumentasikan keadaan di sana secara jujur dan nyata untuk sebuah film dokumenter tentang invasi ini, bekerja sama dengan Vice Studio, Vice World News dan Endeavour Content.
Kantor kepresidenan Ukraina telah merilis pernyataan resmi pada laman Facebook tentang kehadiran Sean Penn di Ukraina dan telah menyebut aktor kawakan tersebut sebagai ‘Teman Sejati Ukraina’, “Sean Penn menunjukkan keberanian yang tidak dimiliki banyak orang lain, termasuk politisi Barat. Semakin banyak orang seperti dirinya di negara kita, teman sejati Ukraina, yang mendukung perjuangan untuk kebebasan, maka akan semakin cepat menghentikan serangan berbahaya Rusia.”
Pernyataan tersebut juga mencatat bahwa Sean Penn telah mengunjungi negara itu pada November 2021 untuk persiapan film dokumenter tersebut. Mengutip The Hollywood Reporter, pada kamis (24/2/2022) Penn telah berada di Ukraina dan mengunjungi Kantor Presiden di kota Kyiv untuk menghadiri konferensi pers dan berbicara kepada wartawan serta militer.
Aktor pemenang 2 Piala Oscar untuk Aktor Terbaik dalam Mystic River (2003) dan Milk (2008) ini adalah pendiri CORE (Community Organized Relieve Effort), sebuah organisasi nirlaba global yang bergerak di bidang kemanusiaan. Pertama kali didirikan sebagai tanggapannya atas gempa bumi di Haiti pada tahun 2010. Sejak itu Namanya telah akrab berada di wilayah konflik dan bencana. Terakhir CORE aktif merespon Covid-19.
Saat ini Dunia benar-benar membutuhkan Superhero, dan di dalam setiap kita terletak kekuatan Super yang berbeda, yang cepat atau lambat akan menemukan jalannya untuk beraksi, menyelamatkan kemanusiaan. Duh, Om Sean, hati-hati yaaa…
Sumber : The Hollywood Reporter, Aljazeera.