Tragedi Itaewon dalam perayaan Halloween Party masih menjadi perbincangan masyarakat, nih. Sebanyak 151 orang tewas dan 82 lainnya terluka, menjadi tragedi yang menggemparkan seluruh dunia. Perayaan Halloween Party itu diselenggerakan di Itaewon, Yongsan-gu, Korea Selatan (29/11).
Insiden peristiwa ini terjadi karena banyak orang yang hadir untuk merayakan pesta, sehingga membludak bahkan berdesak-desakkan antara satu dengan yang lainnya. Akibat desak-desakkan itu menyebabkan korban banyak terjatuh dan sirkulasi udara pun nggak bisa dirasakan.
Wah seram nggak sih kalau berdesakkan seperti itu? Tragedi nggak hanya terjadi di Korea Selatan, lho. Ada beberapa negara yang pernah mengalami hal yang sama yaitu merenggut nyawa banyak orang akibat berdesakkan. Kok bisa? Negara mana saja dan tragedi apa saja ya?
- Tragedi Kanjuruhan (Indonesia)
Belum lama ini di Indonesia, tepatnya di Malang, Jawa Timur sudah merenggut nyawa masyarakat Indonesia. Tragedi Kanjuruhan ini terjadi usai pertandingan sepak bola antara Arema FC dengan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan.
Tragedi ini menimpa Indonesia pada 1 Oktober 2022 lalu. Kerusuhan Kanjuruhan ini pun menjadi trending topik di berbagai negara hingga para klub sepak bola negara ikut mengucapkan bela sungkawa. Kerumanan ini merenggut nyawa sebanyak 135 orang.
- Tragedi Festival Air (Kamboja)
Dari negara tetangga Indonesia yakni Kamboja, juga pernah mengalami kehilangan nyawa warganya akibat berdesakkan. Tragedi ini terjadi saat Tragedi Festival pada 22 November 2010. Insiden ini terjadi akibat kepanikan usai konser di Pulau Berlian.
Saat itu, banyak warga menyaksikan lomba balapan perahu di Sungai Tonles Sap yang dianggap sebagai acara utama festival. Lokasi tragedinya di sebuah jembatan yang menghubungkan kota Phnom Penh dan Pulau Berlian.
Paniknya warga itu diakibatkan mereka khawatir jembatan itu akan runtuh sehingga ribuan orang ramai-ramai untuk berdesakkan, terjepit, terinjak-injak hingga kesulitan bernapas untuk lari dari jembatan tersebut. Tragedi Festival Air ini memakan korban sebanyak 345 orang dan 410 luka-luka.
.
- Tragedi Terowongan Mina (Arab Saudi)
Di Arab Saudi, khsusunya di Terowongan Mina pernah merenggut nyawa sebanyak ribuan orang sebanyak 1426 jemaah tewas. Pada 2 Juli 1990, tragedi ini diduga terjadi karena jemaah baik yang pergi atau pulang, banyak melempar jumrah sehingga berebutan dari dua arah. Sekitar 5 ribu orang terjebak di terowongan itu sedangkan kapasitas dari tempat tersebut adalah seribu orang.
Dari jumlah korban yang tercatat, 643 orang adalah warga Indonesia. Wah, turut berduka atas kejadian ini ya, ladies. Keadaan semakin parah saat sistem ventilasi rusak sehingga banyak warga panik saat di dalam Terowongan Mina.