Algrafi adalah film VIU Original yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Dwi Berliana. Novel ini telah dibaca lebih dari 28 juta kali di Wattpad. Kabar baiknya, Algrafi tayang secara eksklusif untuk Indonesia di Viu pada hari ini, 24 Juni 2024. Film ini dibintangi oleh dua bintang remaja yang sedang naik daun, Megan Domani dan Junior Roberts.
Megan Domani yang sebelumnya membintangi Viu Original Bad Boys vs Crazy Girls dan Junior Robert dari Viu Original Private Bodyguard membintangi karakter utama, didukung oleh Slamet Rahardjo dan Carmela van der Kruk. Algrafi juga melibatkan sejumlah nama terkenal dalam industri film Indonesia, seperti produser Sentot Sahid, penulis skenario Dono Indarto, dan sutradara Rully Mana.
Film ini mengisahkan Algrafi (Junior Robert) yang dipaksa kembali ke Indonesia dari Amerika Serikat dan terlibat dalam perjodohan dengan Naya (Megan Domani). Algrafi dan Naya yang memiliki hubungan cinta dan benci sejak kecil masing-masing menggunakan cara-cara unik untuk mengagalkan pernikahan tersebut. Akhirnya, mereka menyadari bahwa keduanya perlu bekerja sama. Akankah Algrafi dan Naya berhasil atau akhirnya jatuh cinta?
Naya dan Algrafi
Menurut Megan, tokoh Naya yang ia perankan adalah sosok yang simple, loveable dan sangat tahu apa yang ingin ia raih. “Tidak sulit menjalin chemistry dengan Junior, karena kami berdua pada dasarnya memang bawel. Kami main game, bercanda dan sering ngobrol di lokasi syuting untuk memperkuat chemistry,” tambah Megan dalam acara press conference, Kamis, 20/6/2024, di Jakarta.
Bagi Junior, Algrafi merupakan tantangan tersendiri karena ini merupakan film komedi pertama. “Aku sebenarnya aslinya pemalu, sementara dalam Algrafi aku dituntut ekspresif dan lebih fun karena ada komedinya. Seru banget dan senang melihat hasilnya,” ujar Junior.
Ia tak dapat menyembunyikan kegembiraannya saat penonton Algrafi dalam studio terpingkal-pingkal menyaksikan kekonyolan ia dan Megan dalam menggagalkan rencana pernikahan.
Slamet Rahardjo punya kesan tersendiri dengan perannya, sebagai kakek. “Dalam film ini, saya berperan sebagai eyang. Saya tahu, eyang adalah orang yang rasa sayangnya kepada cucu lebih besar daripada kepada anaknya. Di sini banyak adegan yang tidak tertulis yang saya keluarkan, dan saya memang berusaha untuk melihat apa saja di balik skenario tersebut,” ujarnya.