Baru-baru ini, penyanyi-pembawa acara Taiwan Aaron Yan dituduh oleh mantan pacarnya, selebriti internet Yao Le, mengambil video seks tanpa ijin dirinya saat masih berusia 16 tahun, yang kemudian bocor ke internet. Setelah skandal tersebut viral, pihak kepolisian Taiwan telah mengambi langkah selanjutnya.
Pada Senin (3/7), media Taiwan melaporkan bahwa polisi memanggil Aaron, 37, untuk memberikan kesaksiannya di Divisi Perlindungan Wanita dan Anak Departemen Kepolisian Kota Taipei, yang berlangsung sekitar tiga jam.
Seorang juru bicara polisi mengatakan kepada wartawan bahwa Yao Le telah membuat laporan polisi.
Selain itu, karena polisi mencurigai Aaron, mantan anggota boy band Fahrenheit, mengambil lebih banyak video seks anak di bawah umur, polisi juga menggeledah kediaman dan kantor Aaron.
Media Taiwan melaporkan bahwa polisi diperkirakan akan menyita laptop dan ponselnya, serta perangkat elektronik terkait untuk keperluan pengumpulan bukti.
Ketika media meminta komentar Aaron, dia hanya berkata, “Jangan berspekulasi.”
Skandal ini menjadi menyeruak ke permukaan setelah pada 20 Juni, Yao Le membuat postingan Instagram yang menuduh Aaron memperkosanya dan merekam video intim keduanya tanpa izin.
Keesokan harinya, Yao Le mengadakan konferensi pers di Taipei untuk mengklarifikasi postingan Instagram-nya, dan Aaron muncul secara tak terduga bersama asistennya. Aaron berbicara singkat kepada Yao Le, membungkuk di hadapannya dan meminta maaf di depan gerombolan juru kamera dari media karena membuat Yao Le menghadapi situasi yang seharusnya tidak dia alami di usianya.
Berpaling dari Yao Le, Aaron meninggalkan acara konferensi pers, kemudian meninggalkan ruangan.