Suami Coco Lee, Bruce Rockowitz, telah merilis pernyataan yang mengatakan bahwa dia tidak akan terlibat dalam masalah distribusi aset mendiang penyanyi legendaris itu, sebagai tanggapan atas tuduhan dan laporan baru-baru ini terhadapnya.
Dilansir dari HK01 pada Jumat (28/7), pengusaha Kanada berusia 65 tahun itu mengatakan dalam pernyataannya bahwa informasi palsu yang tersebar baru-baru ini telah secara serius mempengaruhi privasi dan reputasi pribadinya dan keluarganya, yang menimbulkan kesulitan dan dampak negatif pada kehidupan mereka.
Dia berkata, “Pernyataan tentang Coco dan pernikahan saya serta status keuangan menyimpang dari fakta dan merupakan spekulasi dan rumor jahat.”
Bruce menambahkan bahwa dia dan Coco telah mandiri secara finansial sejak mereka menikah.
“Saya menghormati pengaturan Coco untuk aset pribadinya. Saya tidak pernah, dan tidak akan terlibat dalam hal apapun mengenai distribusi asetnya,” tandas Bruce.
Pernyataan itu muncul setelah berbagai rumor muncul secara online sejak kematian Coco pada 5 Juli di usia 48 tahun. Netizen berspekulasi tentang bagaimana aset sang penyanyi, yang diperkirakan berjumlah sekitar 1 miliar yuan (Rp 2,1 triliun), akan didistribusikan.
Menurut media Hong Kong Mirror Media pada Kamis (6/7), Coco telah membuat surat wasiat untuk mewariskan semua asetnya kepada ibunya yang sudah lanjut usia.
Laporan lain oleh HK01 pada Senin (10/7), muncul klaim dari orang dalam bahwa Bruce telah menganggur selama dua tahun dan didukung secara finansial oleh Coco. Orang tersebut menambahkan bahwa sejak kematian Coco, Bruce telah mencari pengacara untuk membatalkan wasiat Coco agar dia menjadi penerima sah pertama dari asetnya.
Menanggapi pertanyaan media tentang masalah tersebut, saudara perempuan Coco, Nancy, mengatakan kepada media saat itu, “Saya bukan Bruce dan tidak dapat berbicara untuknya, Anda dapat menanyakannya sendiri.”
Laporan terbaru lainnya juga membahas apakah dua putri Bruce dari pernikahan sebelumnya akan mewarisi asetnya karena Coco tidak memiliki anak kandung.
Selain mengklarifikasi rumor keterlibatannya dalam pendistribusian aset Coco, Bruce juga menyatakan dalam pernyataannya bahwa orang yang menyebarkan ketidakbenaran harus segera menghentikan perilakunya dan menghapus ucapan dan pernyataan palsu.
Bruce menambahkan bahwa dia akan mengambil tindakan hukum terhadap pihak yang menolak untuk melakukannya.
Coco menikahi Bruce pada 2011 setelah berpacaran selama delapan tahun. Dalam beberapa tahun terakhir hingga kematiannya, muncul rumor bahwa hubungan mereka memburuk dan Bruce telah berselingkuh, yang menyebabkan Coco depresi.
Penyanyi Hong Kong itu tidak pernah membahas rumor itu secara langsung, tetapi setelah kematiannya, ada laporan bahwa dia dan Bruce akan menandatangani surat cerai bulan ini. Nama Bruce juga tidak ada dalam obituarinya yang dimuat di surat kabar Hong Kong pada 21 Juli.