Tamara Bleszynski meluapkan amarahnya saat mengetahui lewat rekaman video CCTV ada yang masuk ke rumahnya di Bali tanpa izin. Tamara menunggu itikad baik dari mereka untuk minta maaf pada dirinya.
Tamara Bleszynski awal pekan ini terbang ke Jakarta untuk mendampingi ibunya, Farida Gasik, yang akan menjalani operasi jantung di sebuah rumah sakit. Operasi berjalan lancar namun Tamara dibuat geram oleh orang-orang yang masuk ke rumahnya tanpa izin.
“Teruntuk kalian yang masuk ke property ku saat aku tidak di rumah karena harus merawat ibuku dan kehadiran kalian masuk ke dalam property rumahku pada saat aku tidak ada dan menakutkan anakku adalah sebuah tindakan yang melanggar hukum dan tidak terpuji,” tulis Tamara di Instagramnya, Rabu (31/7).
Penggunaan kata kalian menyiratkan orang yang masuk ke area rumahnya lebih dari satu. Mereka tampaknya ingin mengambil sesuatu milik mereka yang tertinggal di rumah Tamara.
“Apapun yang tertinggal adalah karena kelalaianmu.. bukan berarti kalian malam-malam masuk ke area rumahku.. dan membuat anakku syok dan trauma,” lanjutnya.
Tamara menyebut kehadiran mereka telah mengintimidasi putranya, Kenzou Lion, yang pada saat ada di rumah hingga membuatnya ketakutan.
“Ingat yah..mungkin bagi kalian tempat ini hanya liburan. Tapi bagi aku dan anakku ini adalah Rumah Kami yang Kami jaga dan HORMATI,” tegas aktris yang beberapa tahun terakhir menetap di Pulau Dewata.
Tamara Bleszynski menyebut orang-orang yang masuk ke rumahnya tanpa izin tidak tahu tata krama dan sopan santun. Dia pun menyertai pasal dalam KUHP bagi siapapun yang masuk rumah tanpa izin.
“Semua terekam CCTV! Seseorang yang masuk rumah orang lain tanpa izin dapat dijerat dengan pasal 167 ayat (1) KUHP atau pasal 257 ayat (1) UU 1/2023. Memalukan!” geram Tamara.
“Ku nanti DM dan permintaan maaf kalian yang telah masuk ke wilayah property ku tanpa izin!”