Tamara Bleszynski siap menghadiri sidang lanjutan kasus dugaan wanprestasi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (22/2) mendatang. Pada sidang perdana 2 pekan lalu, baik Tamara dan Ryszard Bleszynski selaku penggugat absen.
Kesiapan Tamara untuk menghadiri sidang diungkap melalui akun Instagramnya pada Senin (20/2) malam. Tamara Bleszynski digugat kakak dari lain ibu, Ryszard Bleszynski atau dikenal juga Rick Bleszynski atas dugaan wanprestasi pembayaran biaya pengobatan ayahnya, Zbigniew Bleszynski.
“Aku lagi siap-siap packing untuk hadiri sidang di Jakarta, karena aku digugat oleh kakakku Rick Bleszynski yang kaya raya di Amerika, Rp 34 miliar,” kata Tamara mengutip Instagramnya.
Rick juga meminta hakim untuk menyita warisan Hotel Bukit Indah Puncak yang diberikan Zbigniew Bleszynski kepada Tamara. Alasan Rick, untuk menggantikan biaya pengobatan Zbigniew di San Francisco Amerika beberapa tahun silam.
“Padahal ayah kami punya asuransi kesehatan dsb,” cetus Tamara.
Tamara mengaku beli tiket pesawat terbang ke Jakarta dari hasil warung miliknya Teh Manis Bali. Agar bisa hadir di sidang, Tamara menitipkan Kenzou dan warungnya kepada teman-temannya.
“Tapi tidak mengapa kak. Aku tahu … Kamu Rick Bleszynski/Ryszard Bleszynski memang Kejam,” tukas janda Mike Lewis.
Tamara kembali menyinggung Rick yang kaya raya namun masih saja meributkan biaya pengobatan ayahnya. Padahal menurut Tamara, Zbigniew berada, punya asuransi kesehatan, dan juga memberikan warisan pula untuknya dan keluarganya.
“Jadi sebenarnya, yang kau ributkan apa sih kak??? Bikin malu nama belakang kita aja,” tanya Tamara.
“Kakak itu seharusnya bijaksana .. bukan mempermalukan nama ayahnya yang sudah Tiada,” lanjutnya.
Ryszard menggugat Tamara terkait perjanjian soal biaya berobat Zbigniew Bleszynski. Pada 2001, Tamara dan Ryszard sepakat untuk menanggung biaya berobat sang ayah sebesar 130 ribu Dolar AS atau setara 1,96 miliar Rupiah.
Namun Ryszard mengklaim Tamara melakukan wanprestasi hingga dia mengalami kerugian secara materil dan immateril. Total kerugian yang dialami Ryszard mencapai 34 miliar.