Tayang di bioskop sejak 30 April lalu, penonton film KKN di Desa Penari tak surut dan padam. Sudah 9 hari film KKN di Desa Penari bertengger di bioskop Indonesia mampu menghasilkan 3 juta lebih penonton. Jumlah penonton itu pun akan terus bertambah dalam setiap harinya.
“3.013.079 orang sudah bertemu Badarawuhi dalam waktu 9 hari! Terima kasih untuk kalian yang sudah rela antri, ticket war, dan nonton di bioskop! Dukung terus Film Indonesia, jangan nonton yang bajakan! Bangga film Indonesia,” tulis Manoj Punjabi di unggahan Instagram pribadinya.
Pecah rekornya film horor Indonesia yang menembus jutaan penonton tersebut pun diunggah oleh seluruh pemain, sutradara hingga rumah produksi dari film KKN di Desa Penari. Jumlah angka penonton itu pun dijabarkan tiap jaringan bioskop Indonesia.
Jaringan Cinema XXI meraih 1.577.793 penonton (52,36 persen), CGV meraup 691.147 penonton (22,9 persen), sedangkan Cinepolis menghasilkan 359.778 penonton (11,9 persen), sementara itu untuk cinema bioskop lainnya pun mencapai 386.361 penonton (12,7 persen).
Jumlah penonton film KKN di Desa Penari ini memang selalu mengalami peningkatan setiap harinya. Sebelumnya dikabarkan, film yang diangkat dari kisah nyata ini meraih 2 juta lebih penonton hanya dalam waktu 6 hari saja.
Untuk mendapatkan tiketnya pun sulit dan penuh perjuangan, para penonton harus berebut dan perang tiket (war ticket) baik secara offline atau pun online. Karya film horor ini selalu ludes dan habis kandas di seluruh bioskop Indonesia hingga banyak yang komplain.
Melihat adanya perebutan tiket tersebut, sang sutradara, Awi Suryadi pun berniat untuk menambahkan jam tayang film KKN di Desa Penari. Awi Suryadi pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap sabar.
“Bagi para calon peserta KKN yang belum berhasil di #wartiketKKN, kabarnya akan ada penambahan jam tayang, semangat!” cuit Awi Suryadi lewat akun Twitter-nya, Senin (09/05/22).
Nah untuk kalian yang pingin menonton KKN di Desa Penari jangan khawatir, resah, dan takut untuk kehabisan tiket. Jadi siap untuk KKN dan bertemu dengan Badarawuhi?