Agensi aktor Korea Oh Jung Se, yang terlibat dalam kecelakaan tragis, menyatakan ketidakpuasannya dengan perhatian yang tertuju pada sang aktor dibandingkan pada korbannya.
Pada Rabu (18/10) malam, sebuah van yang melaju di jalan menabrak ekskavator di depannya. Dalam kecelakaan ini, suami dari pasangan berusia 60-an yang mengemudikan ekskavator meninggal, dan sang istri dipindahkan ke rumah sakit dengan luka serius.
Menurut polisi, aktor Oh Jung Se adalah penumpang van tersebut.
Oh Jung Se dan pengemudi berusia 40 tahun itu mengalami luka ringan dan mendapat perawatan di rumah sakit. Seorang petugas polisi mengklarifikasi kondisi supir sang aktor dan mereka mengonfirmasi untuk memeriksa kecepatan mengemudinya.
“Pengemudi tidak mengemudi dalam keadaan mabuk, dan apakah dia sedang mengebut pada saat itu belum dapat dikonfirmasi. Kami berencana untuk mengkonfirmasi kecepatan melalui analisis kecepatan”, ungkap pihak kepolisian.
Pada Jumat (20/10), agensi Oh Jung Se, PrainTPC, membuat pernyataan mengenai kecelakaan tersebut, sebagaimana dilansir melalui Koreaboo.
Pertama, mereka mengklarifikasi apa yang terjadi pada hari itu dan mengungkapkan rasa malu mereka karena pada awalnya tidak sepenuhnya memahami betapa parahnya kecelakaan tersebut.
“Setelah mendengar berita tentang van perusahaan mengalami kecelakaan pada tanggal 18, CEO dan karyawannya pergi ke tempat kejadian. Pengemudi kendaraan dalam kecelakaan itu diselidiki oleh polisi, dan aktor Oh Jung Se yang merupakan penumpang menerima pemeriksaan dan perawatan di rumah sakit. Kami mendengarkan penuturan pengemudi dan memeriksa berbagai aspek, termasuk kamera pada saat kecelakaan. Sayangnya, satu orang kehilangan nyawanya dalam kecelakaan ini, dan kami merasa malu karena kami tidak sepenuhnya memahami betapa parahnya insiden tersebut dan mencoba mengambil langkah-langkah untuk melakukan penyelidikan yang cepat dan tepat. Kini, korban dianggap lebih penting dari apapun.”
PrainTPC melanjutkan dengan menyatakan bahwa seharusnya perhatian bukan ditujujan pada Oh Se Jung melainkan pada korban yang kehilangan nyawanya.
“Fokusnya adalah pada aktor yang menjadi penumpang dalam kecelakaan ini, bukan pada ingatan almarhum, dan hal ini justru semakin menyulitkan keluarga korban. Kami percaya bahwa ini bukanlah masalah yang fokusnya harus tertuju pada aktor yang menjadi penumpang.”
Mereka juga menyampaikan bahwa mereka akan bertanggung jawab terhadap karyawannya yang menjadi pengemudi dan fokus untuk menghibur korban dan keluarganya.
Namun, karena pengemudi adalah karyawan perusahaan kami, dan hal itu terjadi selama bekerja, kami akan dengan setia mengambil tanggung jawab hukum sesuai dengan tingkat kesalahannya dan, jika perlu, lebih dari itu setelah hasil penyelidikan. Posisi resmi perusahaan akan disampaikan setelah penyelidikan selesai. Untuk saat ini, ini adalah waktu yang tepat untuk mencurahkan hati dan waktu kami untuk menghibur para korban dan keluarga mereka, dan kami sedang melakukannya. Aktor juga berpartisipasi dalam proses ini.
Agensi juga mengungkapkan adanya informasi yang salah tentang kecelakaan yang diberitakan sehingga merugikan keluarga korban.
“Saat ini, informasi yang tidak akurat tentang identitas pengemudi dan keadaan kecelakaan sedang dilaporkan. Pernyataan seperti ekskavator yang tiba-tiba memotong bukanlah pernyataan resmi atau informasi yang telah dikonfirmasi. Keluarga korban yang meninggal saat ini merasa sakit hati dengan pernyataan dan komentar tersebut. Kami meminta pengertian Anda bahwa kami menahan diri untuk berbicara sampai penyelidikan selesai dan berharap belasungkawa Anda kepada almarhum, yang kehilangan nyawanya dalam kecelakaan yang tidak menguntungkan.”