Berakhirnya asmara Zoe Kravitz dan Channing Tatum mengejutkan para penggemar. Seorang sumber bahkan menyebut perpisahan mereka sudah lama terjadi.
“Rencana pernikahan sudah di depan mata, tetapi tidak satu pun dari mereka yang terburu-buru ke altar,” seorang sumber yang dekat dengan Tatum mengatakan kepada Us Weekly secara eksklusif.
Sumber itu menambahkan pola pikir Kravitz dan Tatum yang santai akhirnya memberi banyak tekanan pada mereka yang membuat mereka memikirkan kembali banyak hal.
Asmara dua bintang ini berawal saat syuting Blink Twice pada tahun 2021. Tatum adalah bintang film thriller psikologis, yang menandai debut penyutradaraan Kravitz.
Dua tahun kemudian, aktor Deadpool & Wolverine itu melamarnya. Blink Twice sendiri tayang perdana pada Agustus, dan Tatum serta Kravitz gencar mempromosikan film tersebut bersama-sama.
Keduanya kerap saling memuji selama tur pers. Sementara mereka tampak menjadi pasangan idaman, sumber mengatakan dinamika Kravitz dan Tatum berubah setelah tur selesai.
“Akhirnya setelah proyek berakhir, mereka menyadari bahwa mereka memiliki pendapat yang berbeda tentang apa yang mereka inginkan,” sumber itu melanjutkan.
“Itu cepat gagal setelah tur pers mereka selesai,” lanjutnya.
Sebelum menjalin cinta dengan Tatum, Kravitz sebelumnya menikah dengan Karl Glusman. Mantan pasangan itu berpisah pada Januari 2021 setelah 18 bulan menikah
Tatum, pada bagiannya, mengikat janji suci dengan lawan mainnya di Step Up, Jenna Dewan pada Juli 2009. Para mantan, yang memiliki putri berusia 11 tahun Everly, mengumumkan perpisahan mereka pada April 2018.
Tatum dan Dewan menghabiskan waktu bertahun-tahun di pengadilan untuk menyelesaikan perceraian mereka, yang diselesaikan pada September.
“Zoë adalah orang yang sangat mandiri. Setelah perceraiannya, dia menyatakan tidak mau menikah lagi,” sumber tersebut menjelaskan.
“Dia dan Channing adalah dua orang yang bertolak belakang, tetapi mereka selalu terikat oleh kecintaan mereka pada seni dan film, dan itulah yang membuat mereka tetap bersama. Mereka menyadari dalam jangka panjang bahwa hubungan mereka tidak akan berhasil,” jelasnya.
Orang dalam tersebut mengatakan Tatum adalah family man dan sangat peduli dengan putrinya, sementara prioritas Kravitz adalah karier putrinya.
“Mereka melihat gambaran yang lebih besar dalam jangka panjang dan menyadari bahwa mereka mungkin tidak cocok,” kata sumber tersebut.
“Masih ada banyak cinta di antara mereka, dan (perpisahan) itu berlangsung baik-baik,” lanjutnya.