SCTV menambah slot sinetron menjadi 5 dalam sehari. Sejak Senin (22/1), stasiun tv di bawah naungan EMTEK Group menayangkan sinetron Tertawan Hati. Dibintangi oleh Naysilla Mirdad, Jonas Rivanno, dan Rezky Aditya. Berkisah tentang gadis 25 tahun Alya, yang kemudian tak disangka ada kembarannya juga bernama Alyssa. Dua pribadi yang bertolak belakang, dengan kisah cinta yang rumit.
Baru tayang 2 episode, pemirsa menemukan banyak kemiripan kisah Alya dan Alyssa dengan telenovela populer Cinta Paulina di tahun 1990an, yang mengisahkan Paola dan Paulina. Terlepas dari benar atau tidaknya menjiplak, Tertawan Hati yang pasti berhasil menarik perhatian penonton dengan 3 bintang utamanya, 3 bintang besar di masanya yang kini kembali ke sinetron stripping.
Ini kali pertama juga Jonas Rivanno, Naysilla Mirdad, dan Rezky Aditya berada dalam satu judul sinetron. Sebuah pengalaman yang menarik. Kamis (25/1), ketiga bintang ini bercerita tentang pengalamannya kembali ke layar kaca dan dipersatukan dalam satu judul. Dalam kesempatan ini, Nay– sapaan akrab Naysila–juga berbagi gimana beratnya memerankan dua karakter sekaligus, protagonis dan antagonis.
“Senang ya, kembali lagi. Karena syuting stripping itu ngangenin. Aku bisa syuting lagi sama Vano, dan ini pertaa kali syuting bareng Rezky. Ini untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun kita bertiga ada di satu judul, padahal pernah di bawah satu PH, cuma baru kali ini satu judul,” ungkap Nay.
Di sini yang menjadi tantangan bagi Nay, adalah memerankan protagonis dan antagonis sekaligus. “Buat aku sih seru. Ini tantangan baru. Belum pernah, ini pertama kalinya dua karakter langsung. Kalau ditanya susah nggak? Pastinya, iya, ya. Dalam satu scene bisa memakan waktu 3-5 jam untuk pengerrjaan. Aku mainkan dua, pake setting Alya dulu, baru pindah lagi seting Alyssa. Dan bukan cuma asal bermain, emosinya tuh nyambung nggak, ketika aku jadi Alya, kemudian ketika aku jadi Alyssa. Seru-lah,” bilang Nay.
Untungnya, menurut Nay, terbantukan dengan rekan-rekan yang sudah sangat profesional seperti Vanno dan Rezky. Mereka membantu hingga penyampain emosi, pendalaman karakter itu bisa pas mengena.