Gak disangka-sangka, Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, yang kalinya jadi tuan rumah ajang internasional World Superbike, pertama kali juga menelorkan juara dunia baru asal Turki pada race 1 WSBK Seri Indonesia. Pembalap dari tim PATA Yamaha Toprak Razgatlioglu berhasil menjadi juara kali ini dengan mengalahkan juara bertahan enam kali, Jonathan Rea dari Kawasaki Racing Team WorldSBK. Ladies, kenalan lebih dekat sama champion yuk!
1.Toprak Razgatlioglu lahir pada 16 Oktober 1996 di Alanya, Turki. Ulang tahunnya samaan juga dengan rekan setimnya dari Italia, Andrea Locatelli. Razgatlioglu tinggal di Sakarya di Turki bersama ibunya. Rumahnya tidak jauh dari tempat dia berlatih di sirkuit karting Kenan Sofuoglu.
2.- Toprak dimasukkan ke dalam perlombaan Kejuaraan Superstock 600 Eropa di Magny-Cours oleh Kenan Sofuoglu pada tahun 2014, debutnya di kelas. Dia memenangkan balapan dengan kurang dari dua persepuluh detik di depan Anthony Dumont dan Niki Tuuli.
3.- Juara WorldSSP lima kali Kenan Sofuoglu adalah manajer dan mentornya. Mengendarai nomor 54, Razgatlioglu adalah anak didik Kenan Sofuogl dan itu adalah karena itu nomor Keenan
4.- Toprak adalah penggemar olahraga ekstrim, dan menikmati banyak jet ski, flyboarding dan, di musim dingin, snowboarding. Dia juga menyukai olahraga karting di sirkuit Sofuoglu dan bersepeda motor cross.
5.- Dia adalah Juara WorldSBK pertama dari Turki, mengikuti langkah Kenan Sofuoglu, yang tidak pernah menikmati kesuksesan yang sama di WorldSBK seperti yang dia lakukan di WorldSSP. Sofuoglu pernah berkata bahwa, “Rencana kami sejak saya memasukkannya ke Piala Superstock 1000 FIM Eropa adalah menjadikannya Juara Dunia Superbike Turki pertama dan kami ingin mencapai tujuan ini.” Cita-cita pelatihnya tercapai!
6.-Di helm balapnya, ada inisial T.T.A. Ini untuk dirinya sendiri, saudaranya Tümay dan ayahnya Arif. Ini juga inisial nama panggilan ayahnya: Tek taker Arif, yang diterjemahkan menjadi “Wheelie Arif” dalam bahasa Inggris. Pada 17 November 2017, ayah Toprak, yang seorang stuntman sepeda motor, kehilangan nyawanya dalam sebuah kecelakaan lalu lintas di Turki.
7.- Ketika Razgatlioglu tiba di San Juan di Argentina, para penggemar lokal dengan cepat memberikan julukan dengan sebutan “El Turco”.
8.- Toprak juga Muslim, karena itu dia kabur ke belakang dan tidak menyemprotkan Prosecco DOC di podium karena larangan alkohol dalam Islam. Dia juga berdoa sebelum balapan dan di grid. Hal ini tentunya membuat banyak warganet jadi melting dibuatnya.
9.- Toprak mengikuti jejak ayahnya dalam mempelajari beberapa akrobat, terutama menguasai seni stoppie. Apakah itu berguling dan berbelok atau pengereman keras tradisional, trik pesta Toprak adalah stoppie, sesuatu yang dia dan pemenang Grand Prix MotoGP ™ Jack Miller memiliki sedikit persaingan.
10.Warganet Indonesia menyerbu akun Instagram Toprak dengan komentar bahwa dia harus mencoba makanan Ketoprak makanan lokal Indonesia, kalau jadi juara. Sang Pembalap pun merespon, “Saya belum mencobanya, tetapi mungkin besok,” ujarnya. Soal makanan, lanjut rider asal Turki itu, ia sangat menjaga pola makan. Terlebih makanan asing”
11. Toprak sempat menarik perhatian saat membagikan foto memperbaiki rumput sirkuit bersama para pekerja pada kamis lalu. Dia ikut membersihkan rumput liar bareng warga di pinggir sirkuit, saat sesi racewalk, dimana para pembalap berjalan kaki mengelilingi trek balap sejauh 4,3 kilometer. Toprak memberi keterangan, aktivitas itu sebagai persiapan akhirnya menjelang final balapan World Superbike di Sirkuit Pertamina Mandalika. “Final preparations for the weekend. Thanks, İndonesia.” tulisnya di postingan itu
Sumber : www.worldsbk.com