Aktris dan model Thailand Poyd Treechada Petcharat atau akrab disapa Nong Poy, yang dikenal sebagai “wanita transgender paling cantik” di negeri gajah putih itu, mengikat janji sehidup semati dengan kekasihnya yang seorang pengusaha kaya Oak Phakwa Hongyok pada Rabu (1/3).
Nong Poy, yang saat ini berusia 36 tahun, berbagi foto pernikahan di Instagram-nya dengan tulisan sederhana “resmi” dan emoji hati berwarna merah. Pasangan tersebut sudah saling mengenal selama dua dekade dan Oak merupakan adik dari sahabat Nong Poy.
Upacara pernikahan mereka digelar secara intim untuk kalangan keluarga dan teman dekat saja, bertempat di Phuket’s Baan Ar-Jor, sebuah museum sejarah, hotel dan restoran yang pernah menjadi rumah peristirahatan keluarga Hongyok.
Nong Poy dan suaminya, yang berdarah Thailand dan Cina, merayakan pernikahan mereka dengan mengenakan pakaian pernikahan tradisional Peranakan bersulam rumit, lengkap dengan hua kuan (mahkota bunga) emas buatan tangan pengrajin dari provinsi Ranong Thailand dan perhiasan antik. Sedangkan Oak memilih menggunakan tuksedo yang dihiasi dengan dua bros berwarna emas. Menurut laporan, outfit pernikahan mereka menelan biaya total 20 juta baht (sekitar Rp 8,8 miliar).
Pekan lalu, pasangan tersebut mengadakan upacara tradisional untuk memberi penghormatan kepada leluhur, sebagaimana dilansir melalui Instagram Nong Poy.
Siapa Nong Poy dan Oak Phakwa Hongyok?
Nama Nong Poy menjadi terkenal setelah dinobatkan sebagai pemenang kontes kecantikan transgender Miss Tiffany’s dan Miss International Queen pada tahun 2004, dan sejak itu mengejar karier di bidang modeling dan akting.
Dia terjun ke industri perfilman Hong Kong pada tahun 2013 lewat “The White Storm”, yang dibintanginya bersama Sean Lau, Louis Koo dan Nick Cheung. Selain itu, dia juga membintangi film komedi romantis Cina tahun 2016 berjudul “Insomnia Lover”.
Sedangkan Oak adalah anggota keluarga bisnis terkemuka yang mempelopori industri pertambangan timah di Phuket. Silsilah keluarga mereka diawali oleh Tan Jin Nguan, yang dianugerahi nama keluarga kerajaan Hongyok atas kontribusinya pada industri di Thailand.
Nong Poy dan Oak mengumumkan pertunangan mereka pada 2 Februari, dan transgender cantik itu dilaporkan mulai menggunakan nama keluarga Oak sejak pesta lajang mereka bulan lalu.