Setelah kontroversi yang menimpa salah satu kontestan Street Man Fighter, Vata, terkait tuduhan plagiarisme koreografi ciptaannya yang terpilih dalam misi kelas leader kompetisi tari besutan Mnet tersebut, pemimpin grup tari We Dem Boyz (WDBZ) tersebut akhirnya buka suara.
Pada Jumat (14/10), sang penari mengunggah pesan yang membahas tuduhan tersebut. Dalam pernyataannya, Vata mengungkapkan bahwa dia mengira klaim yang menuduhnya melakukan penjiplakan untuk intro koreografi viral lagu New Things yang dilantunkan oleh Zico feat. Homies pada misi kelas leader itu akan berlalu. Akan tetapi seiring makin berkembangnya kontroversi, Vata pun merasa perlu untuk memberikan tanggapannya.
“Saya pikir ini akan menjadi seperti angin berlalu, tetapi saya menulis ini untuk menghentikan kesalahpahaman.” Ungkapnya.
Dia kemudian menjelaskan prosesnya menghasilkan koreografi yang kontroversial tersebut.
“Ketika saya pertama kali mendengar lagunya, saya memikirkan sesuatu yang liar, jadi saya membuat intronya seperti mengendarai kuda atau sepeda motor. Karena itulah pada awalnya ada gerakan menendang untuk menghidupkan mesin dan gerakan turun dari sepeda motor. Ini adalah bagian dari satu gerakan transisi dari satu ke yang lain.”
Vata kemudian berargumen bahwa koreografi yang diduga merupakan jiplakan memiliki transisi yang berbeda dan tidak sama tujuannya.
“Saya pikir koreografi yang dibandingkan memiliki transisi yang tidak sama dan berarti sesuatu yang sama sekali berbeda.
Vata mengakhiri pernyataannya dengan menyatakan kekecewaannya atas kurangnya rasa hormat antara seniman dan penari.
Tuduhan plagiarisme pertama kali diangkat setelah koreografi Vata untuk lagu New Thing tersebut viral dan tantangannya diikuti oleh banyak bintang ternama.
Banyak yang merasa intro koreografinya terlalu mirip dengan koreografi koreografer internasional Anze Skrube untuk lagu ATEEZ Say My Name. Anze Skrube kemudian membahas kontroversi itu secara pribadi dan menyatakan bahwa dia merasa ini adalah kasus plagiat.
Kontroversi itu mencapai puncaknya ketika salah satu anggota ATEEZ, Wooyoung, terlihat memberikan sindiran di salah satu pertunjukan grup mereka dengan memberi isyarat gerakan “biting” yang digunakan untuk menyebut seorang penari menjiplak yang lain.
Bagaimana menurut kalian yeorobun? Apakah Vata memang melakukan penjiplakan atau memang gerakan tersebut hanya kebetulan semata. Jangan lupa meninggalkan pendapat kalian di kolom komentar di bawah ini!