Salah satu agensi yang menjadi rumah para artis K-pop terbaik, JYP Entertainment mendapati dirinya terlibat dalam kontroversi atas dugaan plagiarisme dari video musik Ateez dan konsep boy band untuk debut girl group rookie yang berada dalam naungan agensi tersebut.
Pada hari Selasa (22/2), girl grup baru perusahaan yang didirikan oleh Park Jin Young itu, NMIXX, memasuki belantara persaingan musik K-pop dengan album single pertama mereka “Ad Mare”. Tapi hanya sehari sejak debutnya, grup idola yang terdiri dari 6 personel itu menjadi berita utama untuk tuduhan plagiarisme dimana video musik dari lagu “O.O” yang mereka bawakan telah mendapat kecaman karena dianggap menjiplak video musik boy band Ateez dan semestanya, sebagaimana dilansir melalui The Korea Herald.
Video musik untuk “O.O” dimulai dengan barang-barang terkait bajak laut yang diletakkan di tanah dan kemudian kamera berbelok untuk memperbesar sebuah kapal berukuran besar di area yang tidak mencolok. Dan sejalan dengan penjelasannya, Atinies, nama fandom resmi untuk Ateez, telah menunjukkan bahwa klip tersebut memiliki banyak kesamaan dengan video musik boy band tersebut, menekankan bahwa itu adalah masalah yang “tidak dapat diabaikan.”
Penggemar turun ke media sosial, dengan satu netizen menulis, “Ini lebih dari beberapa adegan yang mengingatkan video musik Ateez. Selain itu, jika kamu melihat lebih dekat bagaimana album ini diperkenalkan, grup tidak hanya menjiplak konsep, tetapi juga menyalin alam semesta Ateez.”
“Ini bukan konsep umum (dalam adegan K-pop), dan banyak elemen, termasuk gambar bajak laut dan latarnya, tumpang tindih,” tambah netizen.
Penggemar telah menunjuk adegan tertentu di mana masing-masing rekan band muncul dengan melihat langit yang memperlihatkan atar belakang kota, pelaut langit bergerak di awan merah muda dan kapal terbakar yang muncul di video musik NMIXX sebagai dasarnya identik dengan konsep bajak laut yang digunakan oleh Ateez untuk video musik “Illusion.”
Segera setelah video musik dirilis, tagar seperti “JYP harus menjelaskan plagiarisme” dan “JYP harus meminta maaf atas plagiarisme” mulai menjadi tren di Twitter. JYP Entertainment belum merilis pernyataan resmi mengenai masalah ini kepada pers.
Sebuah “alam semesta” dalam K-pop menggambarkan paket total dari ciri musik, gaya, kreativitas, dan visual sebuah grup. Dan untuk Ateez, cerita bertema bajak laut telah menjadi pusat teori alam semesta mereka sejak debut grup tersebut pada tahun 2018 dengan “Pirate King.” Sejak saat itu, grup ini menggambarkan diri mereka sebagai bajak laut K-pop dengan kapal, pedang, dan monster laut.
Seri album lima bagian boy band tersebut, “Treasure”, yang dirilis dari tahun 2018 hingga 2020, menggunakan motif laut dan layar. Grup idola ini juga telah menggunakan alat peraga seperti puing-puing kapal dan sang pemimpin grup, Hong Joong, berdandan sebagai raja bajak laut, dengan jelas menunjukkan konsep mereka yang berkisar pada bajak laut.
Tidak hanya video musik NMIXX untuk “O.O.” menghadapi tuduhan plagiarisme, tetapi video konsep band berjudul “New Frontier: Declaration” dituduh menyalin “Declaration” milik Ateez dari EP pertama band itu, “Treasure EP. Map to Answer,” yang dirilis pada tahun 2020.
Digipedi, studio yang memproduksi video musik untuk “O.O,” telah berkolaborasi dengan Ateez sebelumnya, tetapi penggemar mengetahui bahwa studio tersebut tidak membuat video musik untuk “Illusion.”
Sementara itu, NMIXX merilis paket empat lagu pada hari Selasa, dan girl grup yang terdiri dari 6 orang gadis cantik berbakat ini diharapkan untuk melanjutkan promosinya.
Kamu bisa saksikan kedua video musik grup tersebut untuk membandingkan dan melihat persamaannya di bawah ini!