Nama Wirda Mansur menjadi trending di Twitter. Berawal dari kesalah pahaman netizen terkait informasi di profil LinkedIn Wirda Mansur yang dianggap menipu berkuliah di Oxford University. Kemudian tidak lama dari viralnya isu tersebut, Wirda Mansur dengan terbuka memberikan penjelasannya di Insta Storynya.
Namun dari penjelasan tersebut bukannya meredakan bulan-bulanan tentangnya, malah menimbulkan ricuh di media sosial. Banyak yang tidak setuju dengan penjelasan Wirda Mansur.
Ditambah lagi mereka tidak hanya membawa persoalan kuliah, melainkan bagaimana cara Wirda Mansur menggunakan produk perawatan kulit, yakni face mist yang digunakan sebagai toner, dan penggunakan serum yang tidak benar.
Tentunya trending tersebut memberikan dampak buruk bagi Wirda Mansur. Para sponsor acara live Wirda Mansur yang akan diadakan April mendatang mendadak memundurkan diri.
“Aku kan ada kontrak live lagi, bulan April. Terus ada sponsor-sponsor mau masuk. Eh dikabarin mereka mundur karena aku lagi ‘jelek’,” tulis Wirda Mansur kepada ayahnya.
Yusuf Mansur
Diketahui dari unggahan sang ayah di Instagram, Yusuf Mansur membenarkan bahwa anaknya berkuliah di University of Buckingham. Ia juga membeberkan kalau anak sulungnya itu sudah keliling dunia untuk mengenyam pendidikan.
Bukan karena masalah ekonomi atau kasus buruk yang dilakukan Wirda Mansur, melainkan Yusuf Mansur ingin anaknya mengejar pengalaman dan pengetahuan dari berbagai tempat di Indonesia.
“Wirda dengan izin Allah, bener kuliah di Buckhingham University, UK. Wirda itu muter-muter SMP dan SMA, keliling dunia… Bermula dari pesantren ke pesantren. Ga satu pesantren. Tapi banyak pesantren. Sebentar sebentar. Ngejar pengalaman, pergaulan, persahabatan, wawasan.. Dan belajar sesuatu yang makro… Belajar tentang kehidupan pesantren.” Tulisnya.
Kemudian setelah keliling Indonesia, Wirda Mansur dididik untuk mencari pengalaman lagi di luar negeri, seperti Madinah dan USA. Di negeri tersebut, Wirda Mansur dibantu oleh kerabat Yusuf Mansur.
“Kemudian setelah mencicipi berbagai kota di tanah air, Wirda ke luar negeri. Dari sekedar dauroh di Mekkah, Madinah. Dauroh bahasa di Jordan University. Sampe sekolah formal di Newyork, USA. Kemudian ngambil sekolah bahasa di Lado, Washington DC.” Lanjut Yusuf Mansur.
Wirda Mansur
Wirda Mansur sendiri berani menghadapi berbagai hujatan yang dilontarkan oleh warganet. Bukannya me-non-aktifkan kolom komentar, Wirda Mansur malah lakukan live Instagram dan diunggah ulang di feedsnya. Ia menuliskan maaf dan hanya meminta doa untuk kebaikan bersama. Karena menurutnya orang dapat berubah menjadi lebih baik.
“Maafin yaa.. ambil baiknya buang yang buruknya, minta didoainnn sama temen temen semua. insya Allah, semua orang punya potensi kebaikan, menjadi baik. Kalo kita ngeliat ada orang yang rasanya “kurang”, langsung doain aja.” Tulis Wirda.