Wirda Mansur dan token kripto miliknya ramai menjadi bahan perbincangan netizen di Twitter. Anak dari Ustaz Yusuf Mansur tersebut dikritik lantaran mengaku gaptek perihal check out barang belanja di e-commerce.
Melalui akun Instagramnya, @wirda_manusr, Wirda mengaku tak mengerti bagaimana cara melakukan transaksi belanja di Shopee. Dirinya juga mempertegas bahwa selama berbelanja online, ia terus dibantu oleh staf.
“Gue sampai detik ini nggak tahu gimana cara check out Shopee. Cuma bisa jualan. Biar gitu gue banyakan belanja online, cuma copy link aja terus minta tolong staff check out-in, karena gue gaptek shshsh,” tulis Wirda pada Senin (21/2/2022) malam.
Melihat tulisan tersebut, netizen lantas mempertanyakan masalah token kripto I-COIN yang dibuat olehnya. Banyak juga dari netizen yang melontarkan twit pedas mengenai perihal ke-gaptek-an Wirda Mansur.
Menjawab berbagai kritikan, Wirda merasa tak ada masalah dengan kripto I-COIN yang dirilisnya. Kelahiran 29 November 2001 ini mengatakan sengaja tidak mengerti agar dirinya tidak kecanduan shopping online.
“Semua hal bisa dipelajari, lebih tepatnya memilih buat nggak paham-paham amat biar nggak kecanduan shopping online sih. Btw ini token baru berapa hari, and my holders trust in project. Kalo segaptek ini aja bisa bikin token, kamu yang pinter udah bikin apa?” tulis Wirda menyindir netizen di Instagram.
Selain itu, tak sedikit netizen yang memberikan foto tangkapan layar harga kripto I-COIN yang menunjukkan penurunan harga. Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Senin (21/2/2022) harga I-COIN turun 15,83 persen dalam 24 jam terakhir. Saat ini, I-COIN dibanderol dengan harga Rp 479,74.
Seperti diketahui, token milik Wirda Mansur, I-COIN telah melakukan presale perdana pada 16 Februari 2022 melalui website pinksale.finance. Menurut penjelasan di situs resminya, I-COIN adalah proyek cryptocurrency untuk menciptakan ekosistem besar dengan dukungan teknologi Blockchain.
Melansir dari laman pinksale.finance, harga satu binance coin (BNB) setara dengan 18.666 I-COIN. Selama presale itu, I-COIN milik Wirda sudah dibeli sebanyak 28 juta. Bahkan hingga hari ini, I-COIN sudah resmi masuk di situs coingecko, CoinMarketCap (CMC), dan Pancakeswap.