Setiap hari kasus positif Covid-19 kian meningkat satu per satu publik figur Indonesia pun ikut terdampak, salah satunya Yuni Shara. Belum lama ini Yuni Shara mengumumkan bahwa dirinya terpapar Covid-19. Akibat hal itu pula sang penyanyi curhat mengalami kerugian yang dirasakan.
“Pada akhirnya saya ngerasain yang namanya positif Covid-19, dan sekarang lagi isoman di rumah. Tepatnya di kamar saya,” ungkap Yuni lewat kanal YouTube pribadinya.
Tak hanya mengabari kondisi terkininya, pelantun lagu “50 Tahun Lagi” ini pun mencurahkan isi hatinya mengenai kerugian yang dialaminya yakni membatalkan berbagai kontrak kerja dan mengembalikan uang yang telah diterimanya.
“Saya harus batalin kontrak nyanyi. Batalin nggak apa-apa, tetapi harus balikin uangnya,” kata Yuni Shara.
Kakak Krisdayanti ini pun menceritakan kekecewaannya tentang syuting video klip terbarunya yang sudah disiapkan sedemikian rupa. Menjadwalkan ulang semua kegiatan syutingnya dan terpaksa diundur lantaran kondisi dan keadaan yang tak mendukung untuk syuting.
“Syuting video klip juga harus re-schedule, semua banyak yang di re-schedule. Biasanya sih pas sincia (Imlek) ramai, saya harus cancel-in. Mungkin waktunya harus istirahat insya Allah rezeki nggakk tertukar,” tuturnya.
Selain itu, wanita kelahiran Malang ini juga mengungkapkan gejala yang ia alami ketika pertama kali terkena Covid-19 yaitu pusing dan seperti terkena flu biasanya. Setelah mengalai gejala itu, ia pun berinisiatif untuk memeriksakan kesehatan tubuhnya agar lebih meyakinkan dan hasilnya positif.
“Sakit, pusing di kepala seperti masuk angin. Badan terasa lemah, setelah di test PCR ternyata positif,” beber mantan istri Henry Siahaan itu.
“Semalam juga pusing banget. Ini saya kerokin sendiri leher, nggak tahu campur masuk angin apa gimana, sampai ungu dikerokin,” sambungnya.
Tak Cuma rugi di materi dan pekerjaan, ibu dua anak ini juga batal mengantarkan putra sulungnya ke Australia untuk kuliah, tetapi terdapat peraturan terbaru mengenai karantina sehingga dirinya hanya bisa menemani Cavin sampai bandara saja.
Selama isolasi mandiri di kamar selama tujuh hari ke depan, wanita yang berusia 49 tahun ini tetap produktif. Olahraga, menonton film terbaru, mendengarkan podcast hingga aktifitas lainnya yang dapat membangun imunnya kembali.